DENPASAR, BALIPOST.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, Minggu (24/3) menggelar deklarasi kampanye damai. Sekaligus, menyelenggarakan Expo Pemilu 2019 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.
Deklarasi damai rapat umum Pemilu 2019 ini, juga dihadiri Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, perwakilan kepolisian, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, Ombudsman, dan lembaga pemerintah lainnya. Termasuk relawan, seluruh peserta partai politik, dan calon anggota DPD RI.
Ketua KPU Bali, Dewa Gede Agung Lidartawan, mengatakan salah satu tujuan expo pemilu ini dilakukan untuk memangkas atau memotong jalur makelar politik. Karena, masyarakat diberikan kesempatan untuk melihat lebih dekat calon yang mereka ingin pilih, sekaligus diberikan kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan para calon anggota DPR maupun DPD.
KPU juga menyediakan stand yang bisa digunakan para calon untuk memaparkan visi dan misi mereka, jika terpilih sebagai wakil rakyat. “Mulai hari ini, kami memberikan kesempatan pada calon untuk berkampanye secara damai dan menyejukkan, hingga 13 April nanti,” ucap Lidartawan.
Pria yang pernah menjabat Ketua KPU Bangli ini mempersilahkan para calon berkampanye, tentu dengan tatanan aturan yang berlaku. “Silahkan hadiri kampanye yang dilakukan peserta pemilu.
Kenali calonnya dan tentukan pilihannya,” ajak Lidartawan.
Di momen yang juga menghadirkan mahasiswa dan pelajar (kelompok milenial) ini, KPU sangat berharap, masyarakat tidak ada yang golput. Lidartawan dalam pemilu kali ini yakin, 80 persen masyarakat Bali menyalurkan hak suaranya. “Saya berharap 80% ini terpenuhi,” tandas ketua KPU Bali.
Pemilu damai, kata dia, sangatlah penting. Karena kedamaian dan kesejukan menjadi cikal bakal kemakmuran masyarakat Bali. (Miasa/balipost)