MANGUPURA, BALIPOST.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Badung tahun 2019, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020, Senin (25/3) di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung. Acara ini dihadiri Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta sejumlah anggota DPRD Badung, Forkompinda Badung, Sekda Badung, Pimpinan Perangkat Daerah, Organisasi Kewanitaan, serta Perbekel/Lurah se-Badung.
Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya menjelaskan, Musrenbang RKPD bertujuan untuk membahas rancangan RKPD Kabupaten, dalam rangka; menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi, klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan. Dalam upaya pencapaian tujuan tersebut, maka telah dilakukan rangkaian pelaksanaan musrenbang RKPD, dimana setelah pembukaan, akan dilanjutkan dengan sidang kelompok yang terbagi dalam 4 (empat) bidang/kelompok, yang dilaksanakan selama dua hari. “Dalam sidang kelompok ini, kami sangat mengharapkan peran serta aktif dari seluruh stakeholder dan dukungan data penunjang terhadap program dan kegiatan yang diusulkan oleh masing-masing perangkat daerah,” jelasnya.
Dijelaskan, tema dan prioritas pembangunan daerah, yang telah ditetapkan dalam rancangan RKPD tahun 2020, yaitu “Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia melalui inovasi pelayanan dasar dan infrastruktur berwawasan lingkungan”, dengan 9 (sembilan) prioritas pembangunan. Tema dan prioritas pembangunan tersebut merupakan penjabaran dari RPJMD Semesta Berencana tahun 2016-2021, dan merupakan cerminan implementasi prinsip dan bidang prioritas PPNSB, serta merupakan fokus arah pembangunan kabupaten badung 2020.
Dari pendekatan yang dilakukan, telah menghasilkan output berupa usulan program kegiatan prioritas sebanyak 2.609 usulan, dengan kebutuhan pagu sebesar Rp 5.824.361.770.604,70. Usulan tersebut telah mengakomodir hasil musrenbang kecamatan yang berjumlah 752 usulan dengan kebutuhan pagu Rp 929.218.178.808,00.
Dalam pengarahannya Bupati Giri Prasta menegaskan agar dalam menyusun perencanaan pembangunan, tetap memegang teguh prinsip-prinsip dasar pembangunan kabupaten badung yaitu, pro growth, pro jobs, pro poor, pro culture, pro environment dan pro law enforcement, serta lima bidang prioritas PPNSB yang meliputi, pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama dan budaya serta pariwisata. Bupati menyambut baik adanya 2.609 usulan kegiatan dengan total pagu Rp 5,8 triliun lebih yang akan dibahas pada musrenbang ini. “Pada prinsipnya kami menyambut baik adanya usulan tersebut dan tetap fokus pada pencapaian target-target RPJMD. Untuk itu kami minta kepada seluruh kepala perangkat daerah dan PNS Badung harus berkomitmen, harus jujur, disiplin dan kerja keras,” terangnya. (Adv/balipost)