Pujawali di Pura Rambut Siwi berlangsung sukses dan diakhiri pada Minggu (31/3). (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Pujawali Pura Dang Khayangan Rambut Siwi diakhiri dengan nyineb pada Minggu (31/3). Meskipun digelar secara sederhana, pelaksanaan pujawali berlangsung labda karya (sukses).

Pelaksana Harian Ketua Pangempon Pura Dangkhayangan Rambutsiwi, I Gusti Made Sedana menjelaskan Pujawali di Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi sejak 27-31 Maret tahun ini telah memenuhi ciri atau syarat-syarat Satwika Yajna seperti apa yang tersurat dalam Kitab Bhagavadgita. Sementara itu, Jro Mangku Suardana, Pemangku Pura Tirtha Lan Segara Dang Kahyangan Rambut Siwi menjelaskan bahwa pelaksanaan Pujawali telah digelar dengan Labda Karya (sukses).

Baca juga:  Catur Desa Adat Dalem Tamblingan Gelar Nyepi Desa

“Berdasarkan pengalaman selama kami ngayah menjadi Pemangku di Pura Tirtha Lan Segara Dang Kahyangan Rambut Siwi, mesti sempat ditandai turunnya hujan walau pelaksanaan Pujawali pada musim kemarau sekalipun. Inilah salah satu pertanda suksesnya sebuah Yajna” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Mbah Maekin, asal Jawa. Umat Hindu asal Jawa Timur yang berdomisili asli asal Alas Purwo sengaja jauh-jauh datang untuk ngayah dan melakukan persembahyangan bersama saat pelaksanaan Pujawali di Pura Dang Kahyangan Rambut siwi. “Karena kami yakin pelaksanaan Pujawali disetiap Pura manapun adalah merupakan salah satu pembumian dan pelestarian ajaran Weda demi tetap tegaknya Dharma di muka bumi ini,” kata Mbah Maekin. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Rencananya Diikuti 13 Mempelai, ''Nganten Bareng'' di Pengotan Diundur
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *