Gunung Agung kembali erupsi. (BP/Dokumen PVMBG)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Gunung Agung kembali erupsi pada Kamis (4/3). Peristiwa erupsi terjadi sekitar pukul 01.31 Wita.

Berdasarkan laporan dari Pos Rendang, tinggi kolom abu teramati ± 2.000 meter di atas puncak (± 5.142 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi ± 3 menit 37 detik. Bahkan, gemuruh erupsi terdengar sampai Pos Rendang. Secara visual, teramati lontaran batu/lava pijar menjangkau jarak radial 2000 meter dari kawah ke segala arah.

Baca juga:  Terbayang Tragedi 1963, Pengungsi Dirundung Waswas Rayakan Galungan

Status Gunung Agung masih di level III (siaga). Masyarakat di sekitarnya dan pendaki, pengunjung, maupun wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.

Zona Perkiraan Bahaya ini sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan gunung tertinggi di Bali itu. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. (kmb/balipost)

Baca juga:  Setelah Nyepi, Denpasar akan Gelar PTM
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *