SEMARAPURA, BALIPOST.com – Menjelang Pemilu serentak 17 April nanti, seluruh kebutuhan logistik pemilu dipastikan telah siap. Guna memastikan keamanannya, Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana, terjun langsung bersama seluruh jajaran kasat, ke Gudang Logistik KPU Klungkung, yang dipusatkan di GOR Swecapura Klungkung, Desa Gelgel, Jumat (5/4).
Dalam kunjungannya, Kapolres memastikan proses pengamanan dilakukan 24 jam penuh dan menginstruksikan petugas jaga akan mencermati apapun pergerakan logistik di tempat tersebut. Kapolres menegaskan, aspek keamanan menjadi tanggung jawab penuh petugas kepolisian.
Sehingga, instruksi ini agar diperhatikan sebagai mandat yang diserahkan kepada Polri dalam mewujudkan pemilu serentak yang aman dan damai. Ini sebagai wujud sinergitas dari Polri kepada KPU sebagai penyelenggara pemilu.
Setelah mengecek langsung kondisi dan situasi di sekitar Gudang Logistik, pihaknya memastikan tempat ini cukup layak. “Gudang logistik ini cukup aman. Seluruh aktivitas di dalam harus terus terpantau. Termasuk setiap tamu yang keluar masuk gudang logistik,” kata kapolres, didampingi Waka Polres Klungkung Kompol Dedi Januartha, Kasat Lantas AKP Taufan Rizaldi dan Kasat Reskrim AKP Mirza Gunawan.
Menurut dia, kerja sama yang baik antara personel Polri dan KPU akan menghasilkan sinergitas yang bagus dalam mensukseskan pemilu serentak 2019 pada 17 April. Inilah yang harus terus dijaga dan diwujudkan dalam setiap kegiatan pemilu, agar terkawal sejak awal sampai tuntas. “Kami juga sudah melihat-lihat logistik pemilu, mulai dari surat suara yang sudah mulai dilipat dan kotak suara yang sudah disusun, dan juga surat-surat suara yang di hitung ulang jumlahnya, baik itu surat suara Presiden, DPD, DPR, dan lain-lain. Seluruh persiapan sudah berjalan baik,” tegasnya.
Kapolres menjelaskan bahwa sejauh ini kondisi logistik di gudang KPU relatif aman. Penjagaan dilakukan 24 jam penuh oleh petugas keamanan KPU dan aparat kepolisian.
Meskipun begitu ia tetap menginstruksikan anggota yang melakukan pengamanan di gudang KPU tetap waspada dari ancaman tindak kejahatan pemilu. “Saya sudah instruksikan, untuk setiap anggota yang piket agar mencatat di buku mutasi setiap pergerakan yang ada di dalam gudang, baik perpindahan logistik, tidak terkecuali kunjungan tamu,” kata Kapolres.
Polres Klungkung sementara menyiapkan 541 personil, belum termasuk tambahan BKO dari Polda Bali. Dalam menjalankan pengamanan, ada sejumlah fokus khusus yang diinstruksikan dari Polri, yakni meningkatkan kewaspadaan, terhadap hasil indeks kerawanan pemilu di setiap daerah yang dikelurkan Bawaslu dan Polri.
Bawaslu dan Polri telah mengeluarkan Indeks Kerawanan Pemilu, yang merupakan pemetaan terhadap segala bentuk kerawanan-kerawanan yang diprediksi akan timbul dalam penyelenggaraan pemilu di setiap daerah. Pemetaan tersebut meliputi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan akan menghambat kelancaran penyelenggaraan pemilu serentak Pilres Pileg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD RI. (Bagiarta/balipost)