SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan Festival Semarapura 3 yang dilaksanakan selama lima hari, menyedot ribuan masyarakat dari Klungkung dan daerah luar. Pelaksanaan Festival Semarapura ini pun meningkatkan jumlah wisatawan yang melaksanakana City Tour di Kota Semarapura.
Ribuan masyarakat memenuhi perempatan Catus Pata Semarapura. Selain menampilkan sejumlah hiburan, spot-spot untuk berfoto juga disediakan dengan tema Festival Semarapura 3.
Dari sejumlah tempat yang disediakan tersebut, stan kuliner menjadi tempat favorit yang paling ramai dikunjungi masyarakat. Padahal, tak seperti Festival Semarapura tahun sebelumnya, stan kuliner yang disediakan saat ini dua kali lipat lebih banyak.
Belasan stan tersebut menyediakan kuliner tradisional seperti serombotan, tipat santok, nasi goreng bumbu Bali dan kuliner lainnya. “Sekarang harganya lebih terjangkau tidak seperti tahun lalu,” ujar Komang Wiadnyana warga Desa Pegending saat ditemui di stan Kuliner.
Menurutnya, harga yang dipatok di stan kuliner ini berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. Seperti nasi Belayag yang ia pesan hanya Rp 15 ribu sudah mendapatkan es teh. “Susah nyari kuliner tradisional seperti ini, apalagi banyak menunya,” ujar pria yang sejak kecil tinggal di Denpasar ini.Diwawancarai terpisah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengaku sangat senang melihat respon masyarakat mendatangi Festival Semarapura 3. Pada Festival Semarapura 3 pihaknya meminta kepada OPD terkait untuk melakukan pendataan jumlah pengunjung dan juga jumlah transaksi penjualan para pedagang selama festival diadakan.
Festival Semarapura ini merupakan upaya pemerintah untuk mempromosikan Klungkung. Diharapkan dengan promosi ini dapat mendongkrak dan mendukung kunjungan wisatawan ke objek wisata yang ada di Klungkung. “Keberhasilan promosi dalam jangka pendek dapat dilihat dari tingginya jumlah kunjungan ke Festival Semarapura,” pungkasnya. (Dewa Farendra/balipost)