TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras di Tabanan, Sabtu (13/4) malam menyebabkan longsor. Salah satunya Kecamatan Baturiti.
Longsor terjadi di Banjar Abianluang, Desa/Kecamatan Baturiti. Senderan bangunan milik I Nyoman Sudarsana jebol. Akibatnya, dapur dan kamar mandi amblas menimpa senderan rumah milik warga I Wayan Sueca dan pilar rumah milik I Putu Eka Naraya Saputra yang berada di bawahnya.
Beruntung kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Terkait kejadian itu, Perbekel Baturiti, I Ketut Matra Minggu (14/4) menerangkan, peristiwa terjadi Sabtu sore sekitar pukul 18.00 Wita. “Akibat senderan jebol, kamar mandi dan dapur milik Sudarsana juga ikut amblas,” terangnya.
Bangunan yang amblas itupun kemudian berimbas pada dua unit rumah warga yang berada dibawahnya. Sehingga menimpa senderan rumah milik Wayan Sueca sepanjang 8 meter dan tinggi 7 meter ambruk dan pilar rumah Putu Eka Naraya Saputra patah. “Bangunan dua warga yang kena ini ada dibagian barat, dak jebol ke barat,” ucapnya.
Terkait kejadian itu, warga beserta kepolisian dan TNI juga sudah bergotong royong mengantisipasi longsor ketika hujan turun. “Padahal bangunan dak ini baru dibangun 5 bulan lalu, mungkin karena tanah labil ditambah hujan deras jadi longsor,” bebernya.
Selain di Baturiti, tembok penyengker SDN 1 Pesagi, Kecamatan Penebel juga ambruk, Jumat (12/4). Tembok penyengker roboh sepanjang 15 meter menutup jalan menuju arah Banjar Pegubugan Kangin, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel, Tabanan. (Puspawati/balipost)