BANGLI, BALIPOST.com – Pasar Loka Crana yang telah selesai dibangun Pemkab Bangli akhir 2018 lalu, rencananya akan segera dioperasikan dalam waktu dekat. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangli Nengah Sudibya mengatakan, sebelumnya akan digelar upacara pemlaspasan pada bangunan pasar yang sempat dipinjam KPU sebagai gudang logistik itu.
Ia mengatakan rencananya pemlaspasan akan dilakukan Senin (29/4). “Pada 29 April rencananya akan diplaspas,” kata Sudibya saat dihubungi Minggu (21/4).
Setelah nantinya selesai diupacarai, barulah pihaknya akan melakukan proses pemindahan pedagang. Terkait rencana pengisian Pasar Loka Crana, Sudibya mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada para pedagang.
Dia menyebutkan daya tampung untuk pedagang di lantai atas Pasar Loka Crana sekitar 175 pedagang. Sedangkan toko dibawah diprioritaskan untuk mantan pemilik SHGB sekitar 30 toko.
Ditargetkan Pasar Loka Crana mulai beroperasi akhir Mei mendatang.
Sementara itu, Ketua KPU Bangli Putu Pertama Pujawan dikonfirmasi terpisah mengatakan pihaknya saat ini sudah selesai meminjam pasar tersebut sebagai gudang logistik, per 16 April. Pasca peminjaman, pihaknya mengaku akan segera menemui Kadisperindag Senin hari ini. “Pasar sudah kita bersihkan. Jadi setelah selesai distribusi logistik ke desa-desa, kita sudah langsung bersihkan palet-palet, tempat penyimpanan kotak sebelumnnya,” terangnya.
Sebagaimana yang diketahui, Pasar Loka Crana dibangun Pemkab Bangli sejak 2017. Pada tahun 2017, pengerjaannya hanya sebatas strukturnya.
Sementara kelanjutan pembangunannya hingga finishingnya dilanjutkan pada 2018 dengan menelan anggaran sekitar Rp 12 miliar. Sesuai perencanaan awal, Pasar Loka Crana akan digunakan untuk menampung pedagang kain yang saat ini berjualan di lantai II Pasar Kidul. Pasar tersebut juga akan diperuntukan sebagai tempat berjualan bagi perajin barang kerajinan. (Dayu Swasrina/balipost)