SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebanyak delapan orang siswa kelas IX SLB Negeri Buleleng mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) Senin (22/4). Mereka itu merupakan siswa yang mengalami cacat Tuna Rungu dan Wicara.
Satu diantara peserta ujian ini adalah peraih medali perunggu pada Pekan Paralimpic Provinsi (Peparprov) Bali 2018, Putri Laksmi. Ujian dimulai pukul 10.30 Wita dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kepala SLB Negeri 1 Buleleng Wayan Caritha mengatakan, sebelum mengikuti ujian anak didiknya sudah melakukan pengayaan soal-soal dengan baik. Melihat kesiapan itu, Caritha optimis siswa yang mengalami cacat fisik itu mengerjakan ujian dengan nilai memuaskan. “Peraiapan biasa saja dan sebelumnya kami sudah melakukan pengayaan, sehingga kami yakin anak-anak kami akan mendapat hasil maksimal,” katanya.
Sekretaris Disdikpora, Made Astika mengatakan, khusus untuk peserta UNKP SMP diikuti sebanyak 5.528 siswa. Dari daftar siswa peserta ujian itu, 33 anak tidak hadir hari pertama ujian. Puluhan anak itu rinciannya 29 orang berhenti, 3 anak sakit, dan 1 siswa tanpa keterangan.
Untuk UNBK jenjang SMP diikuti sebanyak 6.025. Dari jumlah itu sebanyak 21 orang dinyatakan tidak hadir. Rinciannya, berhenti sekolah 14 siswa, 1 izin karena menjadi utusan seni ke Tiongkok dan 6 siswa sakit.
Sedangkan USBN SD/Mi total peserta ujian sebanyak 11.989 orang. Dari jumlah itu sebanyak 12 orang dinyatakan tidak hadir. Rinciannya sebanyak 5 orang dinyatakan berhenti, mutasi 2 orang, sakit 2 orang, izin 2 orang dan tanpa keterangan 1 orang. “Secara umum hari pertama tidak ada kendala, baik jaringan internet dan listrik tidak ada gangguan,” katanya. (Mudiarta/balipost)
