Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Di kota-kota besar seperti Yogyakarta, investasi properti seperti indekos sangat gurih. Soalnya Jogja dikenal sebagai Kota Pelajar.

Jadi, banyak yang menggunakan fasilitas tersebut. Terutama, yang berasal dari luar Yogja. Omong-omong soal investasi properti, apa saja sih yang paling potensial untuk dicoba? Berikut rekomendasi dari Swara Tunaiku.

1. Indekos

Inti dari investasi ini mesti pandai-pandai dalam mencari lokasi strategis. Idealnya, yang dekat dengan area pabrik, universitas, sekolah, serta area perkantoran. Soalnya tempat tersebut paling diminati oleh para perantau dari daerah. Cara mengidentifikasinya dengan sering-sering mengamati traffic yang beredar di jalan raya. Ramai atau tidak.

Untuk memaksimalkan investasi ini, kamu hanya cukup menyediakan fasilitas sederhana. Mulai dari internet, ruang tamu, kasur, bantal, dan kebutuhan primer untuk para perantau. Kalau yang lebih eksklusif, bisa tambahkan AC, ruang mandi dalam, dan jasa laundry. Kalau lancar, tinggal ongkang-ongkang kaki pun bisa dapat pemasukan rutin.

Baca juga:  Plafon Kantor Diskop Bangli "Brengbeng"

2. Rumah Kontrakan

Apa kamu memiliki rumah yang tidak dihuni? Daripada dibiarkan kosong, lebih baik dikontrakkan saja. Investasi ini agak mirip dengan indekos. Hanya saja, kontrakan lebih sering diisi oleh pasangan suami istri maupun keluarga kecil. Biasanya, para peminatnya dari kalangan pekerja di pusat kota yang malas bila pakai commute jarak jauh tiap hari.

Kalau kontrakanmu hanya berjarak 20 sampai dengan 30 kilometer dari perkantoran, pasti bakal ramai peminat. Biar yang menghuni lebih nyaman, sediakan fasilitas ekstra. Misalnya menyediakan paket kebersihan untuk dua bulan, ganti cat, dan lainnya. Pastikan kontrakan sebelum dihuni dalam keadaan rapi, terawat, dan asyik untuk ditinggali dalam waktu lama.

3. Apartemen

Jika kamu punya modal lebih, bisa diinvestasikan ke hunian vertikal ini. Umumnya, berada di kota besar. Calon penghuni yang mencari apartemen acap kali datang dari pekerja kantoran. Biar mereka lebih betah, sediakan fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kemudian, jangan mudah sewot, ya. Layani setiap keluhan dengan ramah.

Baca juga:  Anti Tabungan Jebol, 5 Tips Jitu Ngumpulin Uang Muka untuk KPR

Di Jakarta itu banyak sekali aparteman yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Untuk tipe rusunawa atau rusunami, harganya Rp 2 juta per bulan. Sedangkan per tahunnya Rp 22 juta hingga Rp 50 juta. Tergantung unitnya.

Biar lebih aman, perlu bersikap selektif juga saat memilih calon penyewa. Biar tidak memengaruhi calon penyewa lain yang lebih lama.

4. Ruko

Jika apartemen dan rumah kontrak difungsikan untuk para pekerja, ruko lebih berkaitan dengan para pebisnis atau pengusaha. Saat memilih calon ruko, amati lalu-lintas yang berada di depannya. Apakah ramai atau tidak. Sebab, traffic sangat menentukan harga sewa ruko di mata para pebisnis. Lalu, apa saja sih kriteria ruko yang mudah dilirik pengusaha?

Sepanjang berada di kawasan perniagaan, pasti tidak sulit kok mencari pasar. Terapkan kontrak minimal biar memudahkan calon peminjam karena ia perlu balik modal usaha juga. Minimal dalam jangka waktu 2 tahun. Soalnya para pengusaha itu rata-rata memerlukan waktu kurang lebih setahun agar bisa balik modal ataupun meraup laba.

Baca juga:  Anggaran PKB Direalokasi Tangani COVID-19

5. Tanah Kosong

Investasi properti berupa tanah juga sangat gurih untuk digarap lebih lanjut. Misalnya membuka lahan untuk dijadikan perumahan. Jadi, hubungan bisnis di sini bisa dengan para pengembang. Biasanya, dalam kurun waktu 5 tahun saja, harga tanah bisa naik hingga 40%. Paling bagus, berada di kawasan berkembang biar harga beli tanah tidak terlalu mahal.

Cukup banyak juga, ya, jenis investasi propertinya. Instrumen bisnis ini paling cocok untuk kamu yang mendambakan pemasukan secara rutin, meskipun tiap hari tidak banyak bekerja. Apabila kamu sibuk dengan kerjaan sehari-hari, kan bisa minta seseorang untuk menjaganya. Lalu jangan lupa pula memproteksi setiap bangunan dengan asuransi biar aman. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *