DENPASAR, BALIPOST.com – Produsen jam tangan mewah yang namanya sudah mendunia, Breitling, menggelar International Coastal Clean up (ICC) di Pantai Mertasari, Jumat (10/5). Kegiatan ini merupakan kerjasama merek jam yang sudah berdiri sejak 1884 ini dengan Ocean Conservancy dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Menurut President Breitling Asia, Alvin Soon, kepedulian Breitling terhadap penyelamatan lautan dari sampah plastik bekerjasama dengan Ocean Conservancy sudah dilakukan sejak 2018. Tak hanya Bali, kegiatan sejenis sudah dilakukan di beberapa lokasi di dunia. “Inisiatif bersih-bersih di Bali ini merupakan kepedulian kami untuk penyelamatan lingkungan,” katanya.
Ia mengutarakan sebagai produsen jam tangan yang sudah memiliki pengalaman ratusan tahun, Breitling juga berupaya meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai pada produknya. Bahkan, dikatakan di akhir tahun ini ditargetkan kemasan jam tangan Breitling akan 100 persen bebas dari plastik. “Pada akhir tahun ini, kemasan produk kami 100 persen bebas dari plastik dan menggunakan bahan daur ulang,” sebutnya.
Dalam kegiatan yang melibatkan siswa, aktivis lingkungan, dan instansi pemerintahan ini, sejumlah surfer kenamaan juga berpartisipasi. Mereka adalah Kelly Slater, Stephanie Gilmore, dan Sally Fitzgibbons. Juga ikut dalam kegiatan ini pemusik dan aktivis lingkungan, Jerinx (JRX). (Diah Dewi/balipost)