Suasana Sidang di DPRD Jembrana. (BP/Dokumen)

NEGARA, BALIPOST.com – Jumlah anggota DPRD Jembrana perempuan dipastikan akan bertambah dibanding periode sebelumnya. Periode 2014-2019, dari 35 anggota DPRD, ada empat perempuan yang duduk di kursi dewan.

Sedangkan berdasarkan perolehan hasil pemilu DPRD Kabupaten, pada periode 2019-2024 akan ada penambahan jumlah perempuan di legislatif menjadi tujuh orang. Dari PDI Perjuangan enam orang dan Golkar 1 orang.

Meskipun bertambah, harapan kuota perempuan 30 persen di legislatif nampaknya belum terpenuhi. Aktivis perempuan, Agnes Rini Astuti, ditemui Senin (13/5) mengatakan secara umum dengan bertambahnya jumlah perempuan dalam keterwakilan di parlemen merupakan hal yang positif.

Baca juga:  Tim Gabungan Mulai Tertibkan Pedagang Bermobil di Denpasar

Ia menilai dengan bertambahnya kaum hawa menjadi wakil rakyat diharapkan juga memberikan perhatian perempuan di Gumi Makepung. Terutama terkait kesetaraan gender dan pendidikan. “Secara pribadi sebagai perempuan tidak kemudian harus bisa menjadi anggota dewan. Wanita berkarya dalam bidang apapun bisa memberikan karyanya. Tetapi harapan kami dewan yang terpilih nanti khususnya perempuan bisa lebih memperjuangkan kepentingan perempuan,” tandas Agnes yang juga pendidik ini.

Khusus untuk pendidikan, pihaknya berharap agar bisa membumikan peran perempuan dalam keluarga. Pendidikan dalam keluarga sebelum PAUD, sangatlah penting karena menjadi pondasi bagi anak untuk bekal mereka dewasa. “Sebuah daerah akan maju generasinya, bermula dari pendidikan keluarga. Di sanalah pendidikan yang pertama dan peran ibu sangatlah penting,” ujarnya.

Baca juga:  Demo "Bali Tidak Diam" Rusuh, Kapolda Sebut Bukan Inisiasi Orang Lokal

Dengan adanya porsi lebih banyak perempuan di Dewan, diharapkan juga dapat mendorong sektor pendidikan ini. Dari data hasil rekapitulasi Kabupaten untuk pemilihan DPRD Kabupaten, sejumlah calon legislatif perempuan mendapatkan suara tidak kalah dengan caleg laki-laki.

Bahkan suara terbanyak pribadi di tingkat Kabupaten diraih caleg perempuan dari PDI Perjuangan Ni Made Sri Sutharmi dengan 7000 lebih suara. Bahkan kini jumlah caleg perempuan yang mengisi kursi di DPRD Jembrana juga meningkat.

Baca juga:  Jangan Parkir Sembarangan di Ubud! Polisi Mulai Terapkan Tilang

Beberapa diantaranya merupakan wajah baru, seperti Ni Ketut Muliasih (PDIP), Ida Ayu Mona Windayanti (PDIP), Ni Komang Sri Kendel (PDIP), dan Ni Wayan Wirti (Golkar). Sedangkan caleg incumbent perempuan juga sebagian besar masih bertahan, yakni Ni Made Sri Sutharmi (PDIP), Ni Made Artini (PDIP) dan Ni Putu Liliana (PDIP). (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *