TABANAN BALIPOST.com – Bali hingga kini masih menjadi rujukan pengembangan wisata nasional. Tak mengherankan, sejumlah pemerintah daerah di Indonesia menjadikan Bali sabagai sumber pembelajaran pertama. Tidak terkecuali Kabupaten Tabanan yang beberapa destinasi wisatanya telah dikenal di mancanegara, seperti Tanah Lot, Ulundanu Beratan, dan Jatiluwih.
Seperti Kamis (4/5), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan kedatangan tamu dari Pemkab Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Rombongan dari Pemkab Kebumen dipimpin langsung Plh. Sekda Kabupaten Kebumen Mahmud Fauzi mengatakan, kunjungannya kali ini mengajak seluruh awak media dari daerah setempat ingin mengetahui seluk beluk pengelolaan pariwisata Kabupaten Tabanan. Termasuk dalam hal perencanaan.
Terlebih lagi, dalam hal penyusunan perencanaan pembangunan, Kabupaten Tabanan mendapatkan apresiasi terbaik sebagai kabupaten terbaik se-Indonesia berupa Anugerah Pangripta Nusantara 2017. Sebuah penghargaan di bidang penyusunan perencanaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN/Bappenas).
Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Subrata Suyasa mengatakan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Tabanan berjumlah 24 DTW, dimana 13 DTW telah berkembang dengan baik. Berbagai upaya pengembangan pariwisata juga telah dilakukan.
“Upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Tabanan diantara melalui pembangunan Gerbang Wisata yang meliputi peningkatan infrastukturnya, sarana prasarana dan akomodasi pariwisata serta penerapan konsep sadar wisata melalui partisipasi masyarakat dalam mewujudkan iklim kepariwisataan yang kondusif,” ungkap Subrata.
Ia menambahkan sinergitas keterbukaan informasi publik yang telah berjalan di Kabupaten Tabanan salah satunya diwujudkan melalui hubungan kemitraan antara Pemkab Tabanan dan media massa atau para jurnalis yang bertugas di Tabanan.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh nuansa kekeluargaan diisi juga dengan diskusi serta sharing ilmu tentang perencanaan pembangunan di bidang pariwisata termasuk pengelolaannya. Serta, diskusi mengenai peran kehumasan dalam tugasnya membantu promosi pariwisata di Kabupaten Tabanan. Diakhir acara di isi dengan acara tukar cenderamata. (puspawati/balipost)