Ilustrasi. (BP/dok)

Oleh Ni Komang Ratih Kumala Dewi, S.H., M.H.

Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas. Mahasiswa berarti berbicara tentang perubahan, berbicara tentang perubahan berarti berbicara tentang mahasiswa.

Hal tersebut merupakan hal yang wajar, mengingat berbagai gelar dan status yang disandangkan kepadanya, yaitu sebagai agen perubahan (agent of change). Menjadi mahasiswa harus memiliki academic knowledge, skill of thinking,management skill, dan communication skill untuk modal bagi seorang mahasiswa agar dapat menjadi seorang yang berguna bagi bangsa, keluarga dan untuk dirinya.

Menjadi seorang mahasiswa merupakan impian semua orang, namun tidak banyak orang mampu melanjutkan pendidikan tingkat tinggi yang disebabkan oleh berbagai faktor, untuk itu bagi seorang mahasiswa wujudkanlah semua impian-impiannya melalui kreativitas dan produktivitas untuk kemajuan dirimu dan untuk negeri serta bangsa Indonesia.

Segala kreativitas dan produktivitas mahasiswa sebagai bentuk pengembangan kompetensi hardskill dan softskill yang harus dimiliki oleh para mahasiswa di seluruh NKRI. Hal ini sebagai bentuk implementasi segala teori dan temuan yang dilakukan oleh para mahasiswa, baik di kampus maupun luar kampus.

Baca juga:  Bondres, Lawak Humanis

Segala kreativitas dan produktivitas mahasiswa telah difasilitasi oleh kampus dan pemerintah melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh ristekdikti setiap tahun dan seluruh mahasiswa yang kreatif dipertemukan dalam forum nasional PIMNAS. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap para mahasiswa dan generasi Indonesia sebagai calon-calon pemimpin bangsa yang kreatif dan produktif.

Mahasiswa yang inovatif itu memiliki inisiatif tinggi untuk mendorong kemajuan berkat kreatifitasnya. Ia selalu bertanya dan sekaligus berupaya menemukan jawabanya. Ia lebih senang memusatkan perhatiannya pada jenis pekerjaan pusat-pusat penelitian dan pengembangan.

Untuk itu marilah bersama-sama kita mendorong sekaligus mengembangkan nilai -nilai kemandirian, kreativitas dan inovasi. Perubahan individu atau mahasiswa/mahasiswi dapat berpengaruh terhadap perubahan didalam kampus ke arah yang lebih baik.

Karena pada dasarnya, akademi di kampus merupakan tanggung jawab seluruh mahasiswa kampus dan tidak dapat dipungkiri bahwa dosen tidaklah menjadi satu-satunya sumber utama untuk mendapatkan pendidikan, namun proses pembelajaran juga banyak didapatkan pada organisasi yang ada di dalam maupun di luar kampus. Kampus juga menjadi tempat yang paling bagus untuk pencarian jati diri seseorang mahasiswa.

Baca juga:  Mantan Ketua PGRI Bali, Wenten Aryasuda Meninggal

Di samping untuk mengembangkan lembaga pendidikan, mahasiswa juga dapat ikut berpartisipasi dan mengembangkan segala kretifitasnya, baik dalam akademis maupun non-akademis. Dengan kemandirian, kreatifitas, inovasi, yang ada dalam diri mahasiswa itu, maka peran mahasiswa tersebut sangat dibutuhkan sekali untuk mewujudkan kampus yang kreatif dan inovatif. Serta dapat menguntungkan bagi kampus tersebut, juga dapat menambah wawasan mahasiswa dalam segala bidang seperti dalam teknologi, pendidikan, budaya.

Dengan mengikuti beberapa kegiatan yang dilakukan diluar perkuliahan akan membuat seorang mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam berorganisasi dan bekerjasama dengan orang lain dalam menyusun atau merencanakan program-progaram yang telah dirancang dan kemudian dilaksanakannya dengan sebaik mungkin bersama dengan patner kerja mereka dan juga bisa berfikir kreatif, inovatif untuk membangun suatu kampus yang kreatif dan inovatif.

Baca juga:  PKM Jilid IV, Tempat Wisata dan Hiburan Mulai Dibuka

Jadi, peran mahasiswa di kampus tidak bisa berjalan tanpa adanya tempat kuliah dan fasilitas-fasilitas yang lebih baik yang merupakan kebutuhan mahasiswa, maka kampus yang kreatif dan inovatiflah yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa.

Peran mahasiswa dalam mewujudkan kampus yang kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan karena mahasiswa yang aktif, kreatif, mandiri, kritis, inovatif, dalam mengerjakan segala sesuatu maka dengan mudah mewujudkan kampus yang kreatif dan inovatif. Kreatif merupakan sifat yang telah ada sejak kecil dan berarti memiliki kemampuan untuk menciptakan serta bersifat (mengandung) daya cipta, yang menghendaki kecerdasan dan imajinasi.

Kalau inovasi itu artinya, proses atau hasil pengembangan dari pemanfaatan sifat kreatif, keterampilan dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk, proses dan atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau signifikan.

Penulis, Dosen di Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *