DENPASAR, BALIPOST.com – Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus mendukung terciptanya layanan publik yang ramah. Kali ini, guna mendukung keamanan dan keselamatan bagi siswa saat menuju ataupun pulang sekolah, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan merancang penambahan Zona Selamat Sekolah (ZOSS). Hal tersebut diungkapkan Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (6/6).
“Secara berkelanjutan kami terus melaksanakan surve untuk menetapkan dimana sekolah yang menjadi prioritas untuk pemasangan zona selamat sekolah,” ujar Sriawan.
Adapun empat lokasi yang menjadi prioritas di Tahun 2019 ini yakni Kawasan SDN 2 Penatih Jalan Nagasari, Kawasan SDN 3 Penatih Jalan Trenggana, SDN 3 Sanur Jalan Hang Tuah dan TK. Eka Dharma Jalan Imam Bonjol dengan menggunakan anggaran APBD Kota Denpasar Tahun 2019 sebesar Rp 200 juta.
Lebih lanjut dikatakan Sriawan, pemilihan lokasi ini dilaksanakan sesuai dengan surve skala prioritas. Tentunya seluruh sekolah yang berlokasi di pinggir jalan Kota, Jalan Provinsi dan Jalan Nasional akan dilaksanakan pemasangan Zona Selamat Sekolah secara bertahap.
“Saat ini kita sudah memiliki 36 titik zona selamat sekolah, dan seluruhnya akan kami lengkapi secara bertahap,” kata Sriawan.
Pemasangan zona selamat sekolah ini dilaksanakan mengingat saat ini lalu lintas di Kota Denpasar kian ramai dengan kendaraan bermotor. Tentunya dengan penerapan zona selamat sekolah yang disertai dengan marka kejut, marka pengingat dan zebra cross ini dapat mendukung keamanan dan keselamatan menuju atau pulang sekolah di Kota Denpasar.
“Tentunya kami berharap dengan dilengkapinya sekolah yang berlokasi di pinggir jalan dengan zona selamat sekolah dapat mendukung upaya keamanan dan keselamatan sekolah di Kota Denpasar,” jelasnya. (Asmara Putera/balipost)