Ilustrasi. (BP/Dokumen Swara Tunaiku)

DENPASAR, BALIPOST.com – Startup saat ini memang tengah booming di Indonesia. Kebanyakan perusahaan startup ini merupakan perusahaan teknologi yang sukses dan cepat berkembang. Salah satunya adalah IDN Times yang didirikan oleh Winston dan William Utomo serta Bukalapak yang didirikan Ahmad Zaki.

Bagaimana cara mengelola startup tersebut agar bisa sukses? Ini dia ulasannya dari Swara Tunaiku.

1. Penuh Inovasi dalam Melayani Masyarakat

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengelola srtup adalah dengan terus melakukan inovasi yang berbeda dari perusahaan lama yang sudah ada. Misalnya, Gojek yang memberikan layanan baru berupa pengantaran makanan dan paket.

Bukalapak pun juga melakukan inovasi, yakni dengan menyatukan pedagang kecil dengan pembeli. Inovasi ini perlu dilakukan dengan tujuan melayani masyarakat lebih baik. Makin bagus inovasi yang diciptakan, makin besar kesempatan sratup tersebut dilirik investor dan mereka juga akan membantu penyuntikan dana untuk pengembangan startup.

Baca juga:  Perlu Langkah Taktis Jaga Kesinambungan Bisnis Penerbangan

2. Modal Menjadi Hal yang Penting untuk Dicari

Modal dari perusahaan startup ini biasanya berasal dari venture capital atau investor khusus. Investor sengaja melakukan penyuntikan dana sangat besar pada perusahaan startup yang berpeluang menjadi perusahaan besar ke depannya.

Namun, tentunya mereka juga mengawasi jalan startup tersebut. Tentunya, startup yang ada harus bisa mencari sebanyaknya investor.

3. Menciptakan Budaya Perusahaan yang Baik

Bekerja di perusahaan startup saat ini sangat diminati oleh milenial. Sebab, mereka akan bersentuhan dengan perusahaan yang penuh dengan inovasi dan teknologi tinggi. Inilah yang menjadi tantangan untuk pendiri startup. Mereka harus menciptakan perusahaan yang nyaman dan memiliki budaya baik.

Beberapa contoh budaya baik yang dimaksud adalah senyum dan sapa antarsesama karyawan, lingkungan kerja yang santai dan mengikutkan seluruh jajaran karyawan untuk memberi ide strategi yang akan dilakukan perusahaan ke depannya. Kalau bisa, beri bonus setiap tahunnya untuk karyawan yang berprestasi.

Baca juga:  Ketersediaan Handset Makin Banyak, Operator Seluler Mulai Hadirkan eSIM

4. Fokus pada Kesejahteraan Karyawan

Untuk menjadi perusahaan yang baik, tentunya perusahaan startup harus memiliki tim yang solid untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, ciptakanlah fasilitas yang memadai seperti ruang istirahat, peralatan olahraga, dan lainnya untuk membuat karyawan lebih nyaman.

Kamu juga bisa melakukan pembekalan karyawan yang tak berhubungan langsung dengan pekerjaannya seperti public speaking, mengatur keuangan, hingga latihan fotografi. Hal ini juga bermanfaat untuk kesejahteraan karyawan ke depannya.

5. Jangan Ragu untuk Mengikuti Keinginan Pasar

Namanya berbisnis tentu sebuah perusahaan harus mengikuti keinginan pasar agar bisa berkembang. Oleh sebab itu, sejak lama keinginan pasar menjadi acuan utama dalam pergerakan perusahaan. Kamu bisa melakukan survei terlebih dulu untuk mengetahui aktivitas pembelian untuk bekal asumsi di kemudian hari.

Baca juga:  Ini Dia, Salah Satu Pemenang Sepeda Jokowi

Kamu hanya perlu menyesuaikan produk yang dibuat dengan pangsa pasar tersebut agar pendapatan yang masuk lebih lancar. Jangan ragu bila kamu harus melakukan rebranding merek ataupun pola bisnis sebelumnya asal disesuaikan dengan selera pasar.

Hal ini sangat berguna untuk menghindarkan perusahaan kamu dari yang namanya kebangkrutan. Apalagi, keinginan pasar terus berubah dan banyak juga tantangan yang harus dihadapi. Agar tetap bisa bertahan, kamu harus bisa menyesuaikannya.

Itulah beberapa hal yang bisa diterapkan untu mengelola perusahaan startup agar bisa maju dan sukses. Sudah siap membuat startup sendiri? (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *