DENPASAR, BALIPOST.com – Karateka putri Bali Cok Istri Agung Sanistya Rani yang akrab disapa Coki, resmi bergabung ke Pelatnas SEA Games 2019 di Hotel Atlet Century, Jakarta, sejak Rabu (19/6) lalu. Coki merupakan satu–satunya atlet Pulau Dewata yang masuk pelatnas.
Pelatih Inkai Bali, Putu Deddy Mahardika, di Denpasar, Kamis (20/6), mengemukakan, Coki turun di nomor kumite kelas -55 kg putri. Sementara karateka Inkai lainnya Made Budi Kertyasa yang turun di kumite kelas +84 kg hanya menduduki peringkat ketiga di ajang
seleknas sehingga tidak lolos ke pelatnas.
Sebelumnya, Coki mendulang medali emas pada SEA Games 2017 di Malaysia dan meraih perunggu pada SEA Games 2013 di Myanmar. Sementara pada SEA Games 2015 di Singapura, cabang olahraga (cabor) karate tidak dipertandingkan.
Deddy mengharapkan karateka asuhannya kembali menyabet emas pada SEA Games 2019 di Filipina akhir tahun ini. Selain itu, Coki juga sedang memburu tiket ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. ‘’Cabor karate baru pertama kali dipertandingkan pada hajatan Olimpiade,’’ katanya.
Coki tercatat sudah beberapa kali terjun pada kejuaraan bergengsi seperti Seri A dan Premier League. Sebut misalnya ajang internasional sekaligus kualifikasi Olimpiade di Turki, Dubai, dan Berlin. ‘’Kami mengharapkan Coki lolos ke Olimpiade,’’ ujar Deddy. (Daniel/balipost)