SINGARAJA, BALIPOST.com – Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kelurahan Sukasada tahun ini kembali dilanjutkan. Untuk mengejar target fasilitas umum (fasum) ini berfungsi, Buleleng mengalokasikan anggaran tahap dua sebesar Rp 6,7 miliar.
Dana APBD Buleleng melalui kucuran Bagi Hasil Provinsi (BHP) Bali ini dialokasikan untuk pembuatan jogging track, membangun stand kuliner tradisional, dan open stage. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertahanan Buleleng Nyoman Suratni, Rabu (1/3) mengatakan, untuk menuntaskan proyek RTH Sukasada anggaran yang dihabiskan sebesar Rp 26 miliar.
Hanya saja, pemkab tidak mampu menyiapkan kebutuhan dana sebesar itu sekaligus, sehingga pembangunannya dirancang secara bertahap. Setelah 2016 lalu dikerjakan tahap pertama, tahun ini pekerjaan tahap dua dilanjutkan untuk membangun jogging track, membangun stand kuliner tradisional, dan open stage.
Jenis pekerjaan ini dipilih selain karena kemampuan anggaran, pemkab juga beralasan setelah dilengkapi fasilitas pendukung tersebut dibangun, RTH Sukasada sudah bisa difungsikan. Sesuai rancangan awal, RTH ini tidak saja untuk tempat rekreasi bagi warga lokal, akan tetapi tempat ini akan dijadikan salah satu daerah tujuan wisata (DTW) dalam Kota Singaraja.
“Masih banyak item pekerjaan yang harus kita lanjutkan, namun karena keterbatasan anggaran kita akan tuntaskan dulu tiga fasilitas pendukung itu. Sekarang masih tahap tender penyusunan detail engineering design (DED) kemudian pelaksanaan, dan kalau tidak ada halangan fisik mulai dikerjakan mulai Juli 2017 mendatang,” katanya. (Mudiarta/balipost)