MANGUPURA, BALIPOST.com – PT Tirta Investama – Pabrik (Pabrik Aqua Mambal) mengembangkan Bongkasa Pertiwi menjadi desa wisata. Kolaborasi perusahaan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandala Sari tersebut diawali dalam penandatanganan perjanjian dua pihak, yang disaksikan Plt Kadis Pertanian Badung di Bagus Agro, Pelaga, Badung, Selasa (25/6).
Kedua pihak menyepakati pengembangan potensi wisata Bongkasa Pertiwi yang tahun sebelumnya difokuskan sebagai kampung mandiri energi. Senior Plant manager AQUA Mambal, Wahyu Wulandari menjelaskan bahwa Pabrik Aqua Mambal secara berkelanjutan mendorong pengembangan pedesaan terutama yang berbasis pada pelestarian lingkungan. “Perusahaan berkomitmen ganda untuk meraih sukses dibidang bisnis dan secara bersamaan juga berkontribusi aktif terhadap sosial lingkungan dan masyarakat di sekitarnya,” kata Wahyu Wulandari yang akrab disapa Yuyun.
Sejak 2018, Bongkasa Pertiwi telah dikembangkan menjadi kampung energi, kemudian berlanjut menjadi kampung mandiri di 2018, dan tahun 2019 ini pabrik AQUA Mambal bersama BUMDes Mandala Sari mendorong Bongkasa Pertiwi untuk meningkatkan potensinya menjadi kampung wisata. Infrastruktur dikembangkan oleh BUMDes, sementara AQUA Mambal memberikan pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pada satu titik masyarakat bisa bergerak mandiri dan menginspirasi desa lain untuk bisa menduplikasi praktik kebaikan ini kepada penerima manfaat yang lebih luas.
Ketua BUMDes Mandala Sari, Gus Manu menyampaikan bersama Aqua Mambal, pada 2018 telah dibangun 21 unit reaktor biogas di Bongkasa Pertiwi. Di 2019 ditargetkan 20 unit lagi akan dibangun kembali.
Selain pengelolaan limbah ternak, masyarakat juga diberikan air bersih melalui program WASH (Water access sanitation and hygiene). “Program-program tersebut memiliki peran penting untuk terwujudnya Bongkasa Pertiwi menjadi kampung mandiri,” tegas Gus Manu.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, I Ketut Sudarsana menyampaikan keikutsertaan Pabrik Aqua Mambal yang aktif di setiap tahun menjadi contoh bagi pihak swasta untuk ikut mengambil peran dalam kerjasama pihak swasta dengan BUMDes di Kabupaten Badung. “Badung tidak hanya fokus di pariwisata tetapi juga pada sektor pertanian, karena sektor ini mendukung pariwisata khususnya di daerah hulu,” terangnya. (bns)