Galuh Bilen
Galuh Bilen. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Penyanyi pop Bali berparas cantik, Galuh Bilen, kini punya kesibukan lain selain bernyanyi. Ia memutuskan untuk membuka usaha salon yang diberi nama Galuh Bilen Kuafor karena keinginannya untuk mempercantik para penggemar dan masyarakat Bali.

Dikatakan wanita kelahiran Bangli, 25 Oktober 1975 ini, usaha salon yang dirintisnya ini terbilang masih baru. Sebab, usahanya ini dibuka sejak 2 April 2017. Meski masih relatif baru, ia mengaku cukup surprise dengan tanggapan penggemar dan masyarakat. “Para fans saya sudah banyak yang datang. Bahkan saat grand opening 2 April lalu banyak yang hadir, di luar dugaan,” kata Galuh.

Baca juga:  Duet dengan Lebri Partami, Jun Bintang Perkenalkan Single "Jodoh"

Ia mengutarakan pembukaan salonnya yang memadukan namanya dengan bahasa Turki, Kuafor –yang artinya salon– ini bukan semata mengejar keuntungan. Ia mendesain salonnya dengan konsep yang glamour sesuai warna kesukaannya, merah. Ide usahanya muncul dari keinginannya untuk bisa menciptakan riasan dan brand sendiri untuk mendukung penampilannya saat dipanggung.

“Setiap saya tampil banyak yang nanya penampilan saya ini dirias di salon mana? Untuk itulah saya ingin mempunyai brand sendiri, sehingga nanti fans saya datang untuk perawatan ke salon saya ini,” jelasnya.

Baca juga:  Salon Diduga Dibakar, Dua Orang Terluka

Berbagai pelayanan, seperti make up dan hair do, straightening dan perming, colouring, hair treatment dan lainnya dengan produk yang berkualitas tersedia di “Galuh Bilen Kuafor” ini. Prinsip harga yang ditawarkan yaitu harga mahasiswa dengan kualitas sosialita.

Sebab, bagi Galuh Bilen, cantik tidak harus mahal. “Saat ini masih promo. Bagi pelanggan yang berbelanja hingga Rp 300.000 akan mendapatkan diskon 10% dan bagi pelanggan yang melakukan 10 kali treatment akan gratis blow dan spa. Karena prinsip saya, bayar gak nyesek, pulang gak nyesel, because beauty is fun,” ujar istri dari Murat Bilen tersebut. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Dari Jangan Ada "Musuh dalam Selimut"! hingga Tiga Zona Merah di Bali Sumbang Kumulatif Kasus di Atas 150 Orang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *