Peralatan praktik otomotif yang ada di SMK Nasional, Karangasem. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – SMK Nasional, Karangasem, harus kembali batal dibuka tahun ini. Penyebabnya, tidak ada siswa baru yang mendaftar untuk masuk sekolah tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala SMK Nasional Putu Arta Eriawan, Senin (1/6).

Berdasarkan hasil pemetaan sementara, siswa lebih banyak masuk ke sekolah negeri favorit. “Tahun ini bisa dipastikan kami tidak merekrut siswa karena tidak ada yang mendaftar. Padahal rencananya sekolah akan kembali buka setelah tutup beberapa tahun lalu akibat tak dapat siswa,” ujarnya.

Baca juga:  DPRD Badung Konsultasi ke Kemenkeu RI Soal Ini

Eriawan menambahkan, jika sekolah dibuka, ada dua jurusan yang disiapkan yakni otomotof dan bangunan. Hanya, kedua jurusan ini belakangan kalah bersaing dengan jurusan pariwisata. Siswa kebanyakan memilih jurusan pariwisata. “Kami sudah melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi ke SMP negeri dan swasta termasuk promosi lewat brosur. Tapi tetap saja tak ada siswa yang mendaftar,” jelasnya.

Menurut Ketua MKKS SMK Karangasem I Wayan Artana, SMK Nasional sulit mendapatkan siswa sejak tiga tahun lalu. “Saya selaku Ketua MKKS SMK terus mendorong supaya sekolah ini bisa merekrut siswa. Agar siswa mau mendaftar, harus ada motivasi. Kalau tidak begitu akan sulit,” ungkap Artana. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Pelecehan Seksual, Kekuatan Medsos dan Penghakiman Publik
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *