GIANYAR, BALIPOST.com – Kebakaran rumah sementara yang dihuni pemulung I Wayan Herman terjadi pada Rabu (10/7). Rumah pemulung yang berlokasi dekat dengan TPA Temesi, Gianyar itu hangus.

Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik. Suasana rumah yang sepi ditinggal memulung menyebabkan kebakaran baru diketahui ketika api membesar.

Meski dilakukan upaya pemadaman secara manual memakai ember berisi air, kebakaran sulit dibendung. Sebab material yang ada dalam rumah mudah terbakar, yakni berupa sampah-sampah plastik.

Baca juga:  Rangkaian KTT G20, Sejumlah Delegasi Mulai Tiba di Bali

Menurut seorang saksi, Made Budiarta (30), dirinya beserta warga sekitar melihat kepulan asap dari rumah korban sekitar pukul 14.00 Wita. Warga pun ramai-ramai menuju TKP untuk membantu pemadaman.

Termasuk menghubungi Damkar Gianyar. “Kami melihat kobaran api sudah besar dan beberapa warga sudah berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, lalu langsung menghubungi pihak Pemadam,” jelasnya.

Kepala Satpol PP Gianyar,  I Made Watha ketika dikonfirmasi mengatakan mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 14.15 Wita. Bahwa rumah kontrakan pemulung seluas 2 are kebakaran.

Baca juga:  Ratusan Warga Ikuti Palebon Ibunda Owner BTS

Berselang beberapa menit, 2 Unit Pemadam Kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api dibantu oleh warga setempat dengan alat seadanya. Dikatakan perlu waktu sekitar sejam untuk menjinakkan api. “Sekitar pukul 15.05 Wita api sudah dapat dipadamkan, peristiwa tersebut diperkirakan karena arus pendek listrik,” ujar Watha. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *