Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Mempunyai kartu kredit bisa jadi solusi ketika ingin membeli sesuatu, saat kamu belum gajian. Kartu kredit bisa mengatasinya.

Bahkan, pembelian bisa lebih murah ketika ada promo dengan syarat beli dengan kartu kredit. Akan tetapi, terkadang pemakaian kartu kredit menjadi bumerang jika kamu hidup boros. Lagi pula, jumlah tagihan beserta bunga makin besar jika tidak segera dilunasi.

Bunga yang ditetapkan pada kartu kredit umumnya sangat besar. Jika kamu langsung membayar tetapi hanya pada batas minimum, hal tersebut hanya menyelamatkanmu dari bulan pertama saja. Pada bulan berikutnya, kamu akan menemui tagihan kartu kredit yang berbunga.

Pinjaman kartu kredit juga bisa menjadi bumerang lagi ketika tagihan sebelumnya belum lunas, tetapi kamu sudah pakai kartu kredit lagi. Pasti akan menumpuk jumlah tagihannya. Jika sudah begini, sebaiknya segeralah melakukan pelunasan.

Sebenarnya, kamu dapat menggunakan pinjaman online ataupun KTA (Kartu Kredit Tanpa Agunan) untuk melunasi tagihan. Namun, ingatlah bahwa ada beberapa poin yang perlu diperhatikan agar tidak hanya gali lubang tutup lubang. Apa sajakah? Ini dia poin-poin yang diambil dari Swara Tunaiku.

Baca juga:  Kartu Kredit Curian Dipakai Transaksi Fiktif

1. Stop Pemakaian Sementara Waktu
Jika kamu sedang berupaya melunasi utang kartu kredit, janganlah menambah beban. Pastikan bahwa utangmu lunas terlebih dahulu kemudian baru bisa menggunakannya lagi. Oleh karena itu, baiknya kamu menghentikan pemakaian kartu kredit untuk sementara waktu. Cobalah untuk hidup hemat dan memprioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan.

2. Mencari KTA dengan Syarat Paling Mudah dan Cepat
Terdapat banyak pinjaman online di luar sana yang dapat diakses. Namun, pasti setiap KTA punya syarat dan ketentuan berbeda. Saran saya, ada baiknya jika kamu memilih KTA yang pengajuannya terbilang mudah. Jadi, kamu tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu. Salah satu rekomendasi KTA yang bisa dipilih adalah Tunaiku. Pastikan kualitas kreditmu bagus.

3. Mencari Bunga KTA yang Tergolong Murah
Janganlah asal mencari pinjaman online yang mudah. Kamu juga perlu memperhatikan bunga pinjamannya. Jangan sampai kamu hanya terbebas dari bunga kartu kredit yang besar, tapi dibebani dengan bunga KTA yang justru lebih mahal. Sebisa mungkin, akses saja KTA yang murah dan mudah.

Baca juga:  Dari Kadin Bali Minta Ini untuk Percepat Pulihnya Pariwisata hingga Dua Hari, Belasan Korban Jiwa COVID-19 Dilaporkan Bali

Bunga yang rendah tersebut juga harus disesuaikan dengan kemampuan finansial dan besar pinjaman yang diambil. Dengan mengutamakan berbagai kemudahan tersebut, perolehan dana akan lebih mudah. Kamu bisa memperoleh dana lebih cepat dengan kemudahan dalam membayar angsuran setiap periodenya sampai lunas nanti. Kamu tidak akan kesulitan di kemudian hari.

4. Menyesuaikan dengan Kemampuan Bayar
Dalam mengakses KTA sebagai solusi pelunasan kartu kredit, kamu harus memperhatikan kemampuan bayar. Jangan sampai kesulitan dalam melakukan pembayaran. Hal ini akan menjadikanmu telat membayar angsuran yang pada akhirnya akan menambah bunga keterlambatan.

Akibatnya, kualitas kreditmu sesuai BI checking akan memburuk. Jadi, pertimbangkanlah kemampuan finansialmu agar bisa melakukan pembayaran dengan lancar. Usahakan untuk mendapatkan pinjaman yang nominalnya sesuai kemampuan. Kamu harus mendapatkan kesesuaian antara nominal pinjaman dengan kemampuan finansial untuk membayar.

Baca juga:  Mulai 27 Maret, Masyarakat Bisa Belanja Kebutuhan Pokok di Pasar Badung lewat Online

5. Membuat Simulasi
Demi mengetahui kemampuan bayar, kamu dapat membuat simulasi pembayaran setiap periodenya. sebagai contoh, kamu membuat simulasi untuk uang pinjaman sekitar Rp10 juta. Kamu dapat mengajukan KTA sebesar nilai tersebut. Pastikanlah bahwa pinjaman sejumlah nominal tersebut bisa disetujui oleh penyedia jasa online.

Bunga kartu kredit juga berbeda-beda. Jika penetapan bunganya adalah 9% setiap tahun, setiap bulannya kamu harus menyisihkan uang dari sebagian gaji. Sebagai perkiraan, sisihkan sebesar Rp 900 ribu.

Demikianlah 5 hal yang harus diperhatikan sebelum melunasi utang dari kartu kredit menggunakan KTA. Pastikan juga kamu fokus melunasi seluruh pinjaman tersebut sebelum melakukan pemakaian kartu kredit lagi. Jika sudah lunas, barulah kamu bisa memakai kartu kredit lagi. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *