BANGLI, BALIPOST.com – Sebanyak enam desa di empat kecamatan menjadi sasaran pertama dari kegiatan vaksinasi masal yang dilaksanakan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli mulai Jumat (8/5). Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Sri Rahayu menyebutkan keenam desa tersebut dipilih lantaran di desa-desa tersebut tergolong paling sering terjadi kasus gigitan dan positif rabies.
Enam desa yang menjadi sasaran pertama dalam kegiatan vaksinasi masal hari pertama yakni Desa Pengotan di Kecamatan Bangli, Desa Sulahan di Kecamatan Susut, Desa Yangapi di Kecamatan Tembuku serta Desa Abang Songan, Batur Tengah, dan Batur Utara di Kecamatan Kintamani. Dijelaskan Sri, dalam kegiatan vaksinasi masal hari pertama pihaknya menurunkan 10 tim yang terdiri dari 6 A Tim dan 4 tim regular.
Masing-masing tim terdiri dari 6 orang petugas. Dalam melaksanakan tugasnya, tim regular bertugas memvaksin anjing-anjing yang dapat ditangani, sementara A Tim yang kemampuannya di atas tim regular bertugas memvaksin anjing-anjing liar.
Kalau dalam kegiatan vaksinasi masal di sebuah desa masih ada anjing yang terlewati/belum mendapat vaksin, maka kegiatan vaksinasi susulannya akan dilakukan oleh kader desa. “Nanti kalau ada yang terlewati akan dicatat dan dilanjutkan divaksin oleh kader desa,” jelasnya. (Dayu Swasrina/balipost)
