SINGARAJA, BALIPOST.com – Nasib naas dialami pengendara sepeda motor DK 4034 EV, Ketut Rastini (35), warga Banjar Dinas Banjar Tingkih Kerep, Desa Jineng Dalem, Kecamatan Buleleng. Dia tewas setelah motor yang dikendarainya terjun ke jurang. Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) ini juga mengakibatkan dua penumpang kakak beradik yaitu Wayan Juli Andari (15) dan Kadek Ebil Sastra Wiguna (8) mengalami luka berat.
Informasi dikumpulkan di lapangan, Jumat (26/7), lakalantas akibat out of control (OC) ini terjadi di jalan Singaraja–Bedugul KM 12.00 wilayah Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Sebelum kejadian, pengendara motor datang dari arah Bedugul menuju Singaraja. Pengendara membonceng Juli Andari dan Sastra Wiguna.
Memasuki lokasi kejadian sekitar pukul 12.15 Wita, pengendara tidak bisa mengendalikan motornya. Ditambah kondisi jalan menurun dan tikungan tajam ke kanan, motor metik itu melaju lurus dan tidak bisa dihentikan. Ketiganya jatuh ke dalam jurang sedalam sekitar 8 meter dari jalan. Akibat benturan, pengendara dan kedua penumpang terluka parah.
Warga yang melihat kejadian itu berusaha mengevekuasi ketiga korban untuk mendapatkan perawatan medis. Saat dirawat di RSUD Buleleng, Rastini dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Sastra Wiguna hingga sekarang belum sadarkan diri.
Kasatlantas AKP Putu Diah Kurniawandari seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK., mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi di lokasi kejadian, lakalantas ini karena OC. Saat melintas di lokasi kejadian, diduga pengendara motor kurang hati-hati sehingga tidak bisa mengendalikan motornya. “Saat kejadian kondisi jalan kering dan pandangan tidak terhalang. Dugaan kami ini karena pengendara kurang awas dan kendaraan melaju tidak pada jalurnya,” jelasnya.
Kasus lakalantas ini ditangani Unit Lantas Polsek Sukasada dibantu Satlantas Polres Buleleng. Motor yang rusak parah karena benturan keras telah diamankan untuk barang bukti. (Mudiarta/balipost)
