AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah mampu memenangkan pileg, PDIP Karangasem langsung bermanuver membangun koalisi besar. PDIP menggandeng 3 partai politik (parpol), yakni Golkar, Hanura, Perindo.

Sejauh ini, koalisi empat parpol ini sepakat dalam satu visi pembentukan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) di lembaga DPRD Karangasem. Bahkan, terbangunnya koalisi ini, membuka peluang besar berlanjut sampai hajatan Pilkada Karangasem September 2020.

Kesepakatan koalisi empat partai tercapai pada Penampahan Kuningan, Jumat (2/8) di kediaman pribadi Ketua DPC PDIP Karangasem I Gede Dana di Dukuh, Padangkerta, Karangasem. Pertemuan dihadiri Gede Dana didampingi, Sekretaris DPC Wayan Sudira, Bendahara Made Ruspita dan sejumlah simpatisan.

Sementara dari Partai Golkar hadir Plt. Ketua DPD II Partai Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan, kader Golkar I Nengah Sumardi yang juga Ketua DPRD Karangasem, anggota Fraksi Golkar Nyoman Sumadi, kader militan Wayan Sekep, serta Wayan Putu. Sementara dari Perindo Sekjen Perindo Provinsi Bali Nyoman Widana, kemudian dari Hanura Wakil Ketua DPC Hanura Karangasem Nyoman Ginantra Artana, serta hadir kader Hanura Nyoman Celos.

Baca juga:  Rakernas Hanura untuk Bersih-bersih

Pertemuan berlangsung dalam suasana kekeluargaan, sambil mebat dan makan bersama. Gede Dana menyampaikan suasana menjelang Kuningan ini, menjadi momen tepat untuk membangun komunikasi dan kesepakatan.

Menurutnya, ini menjadi awal yang baik untuk bersama sama membangun Karangasem. “Penjajakan koalisi sudah lama. Ada lewat pertemuan informal, ada saling telpon. Akhirnya, hari ini sudah pada tahap pertemuan dan kesepakatan. Selanjutnya, kami sepakat dalam penyusunan bersama AKD,” kata Gede Dana.

Sementara itu, Gusti Setiawan menambahkan, pihaknya sepakat dalam koalisi ini karena ada kesamaan visi dan misi, yakni memajukan Karangasem, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Demikian pula dengan Nyoman Widana, yang mengaku sevisi dengan PDIP dan partai lainnya.

Baca juga:  Hanura Kubu OSO Tantang Adu Data Dukungan

Tokoh asal Gegelang, Manggis itu, mengatakan Perindo sudah ada instruksi dari pimpinan pusat, bahwa koalisi pendukung Jokowi-Amin, tetap dilanjutkan sampai ke tingkat daerah.

Sejauh ini, koalisi empat partai ini baru melakukan pembahasan intensif koalisi di legislatif Karangasem. Sebab, waktu pelantikan DPRD Karangasem sudah dekat pada 15 Agustus ini.

Usulan AKD juga sudah harus disiapkan. Sejauh ini baru ada empat partai yang kesepakatan berkoalisi. Baik Gede Dana, Gusti Setiawan dan elite partai lainnya, tidak menutup kemungkinan kalau nantinya ada tambahan, asalkan punya visi yang sama.

Disinggung mengenai kelanjutan koalisi ini, mengingat Pilkada Karangasem juga sudah dekat, baik Gede Dana, Gusti Setiawan dan elite parpol koalisi lainnya,
menegaskan tidak menutup kemungkinan akan berlanjut ke agenda besar Pilkada. Meski diakui belum ada pembahasan intensif soal itu, karena masih fokus di legislatif.

Baca juga:  Diimbau, Reses DPRD Tak Ditunggangi Kampanye

Justru, Gede Dana menegaskan, lewat koalisi ini, tidak hanya Pilkada Karangasem, bahka justru sudah sampai pada pembicaraan bekerjasama untuk Pileg 2024. “Dengan koalisi empat partai ini, jumlah anggota DPRD koalisi kami sudah ada 28 orang dari total 45 kursi,’’ tegas Gede Dana.

Usai pertemuan kesepakatan koalisi itu, Gede Dana langsung berangkat ke DPD PDIP Bali, guna mengambil surat rekomendasi penugasannya sebagai Ketua DPRD Karangasem, sekaligus mengikuti pengarahan Ketua DPD. Gede Dana sukses mempertahankan 12 kursi dari 45 kursi di DPRD Karangasem, meski digempur partai penguasa yang sempat berambisi untuk merebut kursi Ketua Dewan. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *