SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebuah gudang di Dusun Dajan Margi, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, kebakaran Kamis dini hari (11/5), sekitar pukul 00.30 wita. Gudang milik Made Budiarta itu berisi cengkeh, panili siap jual, dan peralatan mesin lainnya. Akibat kebakaran, pemiliknya mengelami kerugian materiil sekitar Rp 500 juta.
Sebelum kejadian, Budiarta berada di Sulawesi untuk menengok keluarganya. Gudang yang bersebelahan dengan rumahnya itu dijaga oleh orangtuanya Luh Sukantari bersama anaknya Gede Indra Permana.
Sekitar pukul 00.30 wita api sudah membakar seisi gudang. Puluhan warga yang mengetahui kejadian itu berupaya memadamkan kobaran api. Akan tetapi, api gagal dipadamkan karena peralatan minim. Selain itu, barang yang yang tersimpan di dalam gudang mudah terbakar, sehingga api sulit dijinakkan. Sekitar 30 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran (PMK) Pemkab Buleleng tiba di lokasi kejadian.
Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam dengan bantuan dua unit mobil tangki air, hingga api tidak sampai merembet ke bangunan di sekitarnya. Meski berhasil memadamkan api, cengkeh, panili siap jual dan peralatan mesin milik korban tidak terselamatkan. Pemilik gudang pun diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 500 juta.
Perbekel Desa Silangjana, Komang Suparma ketika dihubungi Kamis(11/5), membenarkan di wilayahnya terjadi kebakaran. Suparma mengatakan, polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran di wilayahnya itu. Beberapa saksi yang mengetahui kejadian itu termasuk orangtuanya dan anaknya sudah dimintai keterangannya.
“Warga memang smepat menyiram tapi tidak mampu memadamkan api karena apinya cepat membesar. Setelah api berhasil dipadmakan oleh petugas pemadam, polisi sudah turun ke TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran itu,” katanya. (mudiarta/balipost)