DENPASAR, BALIPOST.com – Pembunuh SPG, tersangka Bagus Wijaya tiba di Bali, Sabtu (10/8) dan dijebloskan ke Rutan Polresta Denpasar. Ternyata pelaku membohongi korban, Ni Putu Yuniawati (39) saat perkenalan pertama.

Waktu itu pelaku asal Buleleng ini mengaku pengusaha. “Pelaku ini pekerjaannya buruh serabutan. Dia bekerja kalau ada yang ngajak. Tapi saat kenalan dengan korban, dia mengaku punya usaha,” kata sumber, Minggu (11/8).

Hubungan cinta terlarang mereka tersebut, lanjut sumber, baru berjalan satu bulan. Namun pelaku sudah berani minta sesuatu kepada korban, diantaranya dibelian HP seharga Rp 2 jutaan di toko HP di Jalan Gatot Subroto, Denpasar. “Tahu ditipu membuat korban marah. Pada saat kejadian korban sangat kecewa karena pelaku tidak bisa memuaskannya. Padahal sudah dibelikan HP. Pengakuan pelaku sempat ditampar oleh korban,” ungkap sumber yang enggan disebut identitasnya ini.

Baca juga:  Banjir Lumpur di Klungkung, Belum Terdeteksi Kerusakan Fasum

Perbuatan korban tersebut membuat pelaku emosi. Pria bertato ini lalu membunuh korban dengan cara memiting leher dan membekap mukanya dengan handuk.

Apakah pelaku sudah berkeluarga? “Sudah. Pelaku nikah dua kali. Pertama nikah di Buleleng dan kedua di Manado tapi nikah sirih,” ujar sumber yang enggan disebut identitasnya ini.

Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan mengatakan, pengungkapan kasus tersebut akan dirlis pada Senin (12/8). “Besok (hari ini-red) jadi dirilis,” tegasnya.

Baca juga:  Penimbunan Untuk Selamatkan Kawasan Hutan dan Aset Desa Adat Tanjung Benoa

Seperti diberitakan, kinerja kepolisian khususnya Polresta Denpasar di-back up Resmob Polda Sulawesi Utara (Sulut) dalam mengungkap kasus pembunuhan kasus pembunuh SPG, Ni Putu Yuniawati (39), patut diacungi jempol. Empat hari setelah kejadian tepatnya Kamis (8/8), tersangka dibekuk di perbatasan Langowan dengan Ratahan, Minahasa Tenggara, Sulut.

Pelaku menjelaskan cara membunuh korban dengan cara memiting leher SPG tersebut dari belakang. Setelah lemas, muka korban dibekap menggunakan handuk. Setelah korban tak bernyawa, pelaku langsung kabur. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Ditangkap, Pengeroyok Pengunjung Kafe
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *