Semarak perayaan 17 Agustusan mulai terasa di kota-kota kecamatan. Nuansa merah putih sudah menjadi pemandangan utama. Kreativitas menyambut 17 Agustus juga marak. Mulai dari lomba gerak jalan inovatif hingga lomba-lomba lainnya.
Ini saya rasakan sangat positif untuk menghibur masyarakat juga mengingatkan mereka tentang pentingnya memperkuat nasionalisme. Hal lain yang saya rasakan adalah ornamen gapura kini juga mulai jarang menggunakan gabus.
Anyaman dari pelepah kelapa kini mendominasi. Ini secara tak langsung lebih kelihatan nuansa Balinya dan lebih ramah lingkungan. Bahkan, hiasan gapura dengan pelepah kelapa ini melatih anak-anak membuat kelabang, satu ketrampilan yang mungkin makin jarang ditekuni generasi milenial.
Makanya, saya sangat setuju jika untuk lomba-lomba ke depan, ada lomba membuat kelabang. Ini akan melatih kepekaan anak menganyam dan memang diperlukan untuk mendukung kegiatan ritual.
Hal lain yang saya usulkan jika memungkinkan nanti ukuran bendera yang dipasang di muka-muka rumah agar diseragamkan. Ini untuk menambah kesan indah dan kesetaraan.
Saat ini, ada bendera terlalu besar dan ada juga bendera kecil yang dipasang. Bendera-bendera yang sudah lusuh hendaknya juga diganti dengan yang baru. Selamat 17 Agustus, semoga kita semakin harmonis dan damai menjaga NKRI.
I Putu Trinatha
Gianyar, Bali