MANGUPURA, BALIPOST.com – Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32 tahun 2019, resmi dibuka oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menrsitekdikti), Mohamad Nasir di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Badung, Selasa (27/8). Menristekdikti, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak., pada kesempatan tersebut menyampaikan, peserta PIMNAS ke-32 merupakan jumlah terbesar dari tahun-tahun sebelumnya.
Yaitu sebanyak 1.614 mahasiswa dan 460 dosen pendamping dari 70 perguruan tinggi negeri dan 56 perguruan tinggi swasta seluruh Indonesia. Mereka terbagi dalam 460 tim terpilih dari Program Kreativitas Mahasiswa yang didanai tahun 2019 sebanyak 3.621 Proposal.
Dikatakannya, ini adalah putra-putri terbaik di Indonesia. Dalam Pimnas ini, pihaknya ingin mencoba, bagaimana inovasi yang dihasilkan mahasiswa bisa menjadi startup yang akan didorong agar hisa menghasilkan industri baru. “Mudah-mudahan dari peserta Pimnas ini bisa menjadi Unicorn masa depan Indonesia,” harapnya.
Dalam kaitan hal ini, yang menjadi penting adalah bagaimana membangun infrastruktur, ekosistem yang ada di perguruan tinggi, yang bisa menghasilkan inovais-inovasi baik. Oleh karena itu kolaborasi dosen dan mahasiswa menjadi pentig untuk menghasikkan starup yang baik.
Nasir menyampaikan bahwa penguasaan sains dan teknologi merupakan salah satu kunci untuk merintis kehidupan yang lebih terbuka dan modern. PIMNAS, dapat menjadi salah satu kegiatan strategis dan inovatif untuk mendukung pencapaian SDM yang unggul.
Ia berharap, melalui PIMNAS ini dapat hadir karya-karya inovasi mahasiswa yang lebih kreatif, baik dalam bidang teknologi, sains, sosial, humaniora maupun dalam bidang-bidang lain sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat pada umumnya. (Yudi Karnaedi/balipost)