TABANAN, BALIPOST.com – Tim judo Kota Denpasar di ambang menjadi juara umum Porprov Bali XIV. Pejudo Denpasar berhasil mendulang 7 medali emas dari 12 nomor yang dipertandingkan di Wantilan Bitdec, Jalan Pantai Nyanyi, Kecamatan Kediri, Tabanan, hingga Selasa (3/9).
Donasi tiga medali emas Denpasar dipersembahkan judoka Kadek Ayu Intan Lestari di kelas -63 kg, I Kadek Adi Wirawan (kelas -73 kg), dan Wayan Gede Bima Prasetya (kelas -81 kg). Dua emas lainnya direbut I Putu Sukarya Yasa (Gianyar), di kelas -66 kg dan Ni Komang Sri Witari (Karangasem) di kelas -57 kg.
Tim judo Denpasar masih berpeluang menambah pundi-pundi emasnya dari lima nomor laga yang digelar Rabu (4/8) dan satu partai beregu yang dihelat di hari terakhir pertandingan cabor judo pada Kamis (5/9).
Pejudo Gianyar I Putu Sukarya Yasa mengaku baru pertama kali menyabet medali emas di arena Porprov Bali. Sebelumnya, ia meraih perak pada Porprov Bali di Gianyar dua tahun lalu. “Saya berlaga di kelas -66 kg baru di Porprov ini,” ungkap Suami Ni Putu Prapti Vyrginia Wedayanti ini.
Anggota Brimob Polda Bali itu langganan meraih emas di kelas -60 kg pada Porprov Bali 2015 di Buleleng, di Denpasar 2013, dan Jembrana pada 2011 sekaligus dinobatkan menjadi atlet terbaik. Sukarya Yasa sempat menghuni pelatnas satu setengah tahun. Ia mulai belajar judo sejak SMP Dwijendra Gianyar dengan berlatih di Dojo Samplangan di bawah bimbingan Wayan Mudra.
Keberhasilan atlet judo sekaligus membawa kontingen Denpasar memimpin perolehan medali sementara dengan raihan 7 emas, 7 perak, dan 2 perunggu. Selanjutnya Gianyar (2-0-4), Klungkung (1-1-4), Tabanan (1-2-3), Karangasem (1-0-2), Badung (0-1-2), dan Bangli (0-1-4). (Daniel Fajry/balipost)