Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra saat memberikan prakata acara "Setahun Kepemimpinan Koster-Ace" digelar di Art Center, Kamis (5/9). (BP/rin)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur Bali, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati tepat memasuki satu tahun, Kamis (5/9). Hal itu ditandai dengan acara pidato gubernur tahun pertama pencapaian visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar.

Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, acara ini digelar untuk menguatkan tradisi demokrasi di Bali. Sebab, demokrasi tidak hanya sampai pada hak rakyat untuk memilih pemimpinnya.

Baca juga:  Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali Diatur Dalam Pasal 8 UU Provinsi Bali

Namun, rakyat juga berhak tahu apa yang sudah dikerjakan pemimpinnya itu. Ke mana arah perjalanan pemimpin, apakah sudah sesuai dengan janji dan harapan rakyat. “Selama satu tahun, kami memahami dan bisa membaca bagaimana beliau ingin membangun satu pondasi yang kuat lewat pembentukan regulasi,” ujarnya saat menyampaikan prakata pembukaan.

Menurut Dewa Indra, seluruh regulasi yang disusun dan diterbitkan pada tahun pertama telah menggambarkan betapa kokohnya “bangunan” masa depan yang akan dibangun yakni Bali era baru. Gubernur dan wakil gubernur saling melengkapi dan menguatkan dalam mewujudkan visi untuk membawa kehidupan masyarakat Bali menjadi lebih baik. “Pembelaan beliau pada alam dan budaya Bali tidak perlu diragukan lagi,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Punya Haluan Pembangunan 100 Tahun, Megawati Minta Daerah Lain Tiru Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *