Sejak dana desa digelontorkan pusat, memang banyak hal positif yang bisa dirasakan. Pertama, selain kantor-kantor desa kini mulai bagus, fasilitasnya juga bagus. Pemerintahan desa juga bisa membantu pembangunan infrastruktur baik untuk banjar maupun fasilitas umum lainnya.

Bahkan, dalam urusan kebersihan kini di wilayah Gianyar, Badung, dan kabupaten lainnya di Bali mungkin setiap desa sudah memiliki mobil sampah. Warga juga sudah menjadi pelanggannya.

Baca juga:  Siaran Tri Sandya

Ini saya yakini membuat warga makin minim yang membuang sampah ke sungai. Mudah mudahan terbangun budaya peduli sampah. Saya hanya berharap ke depan setiap desa memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Jika ini bisa dibangun, saya yakin beban TPA Suwung akan berkurang.

Selebihnya, mohon juga pengelolaan dana desa lebih berpihak pada upaya-upaya membangun ekonomi kerakyatan. Jangan sampai dana desa diarahkan untuk memfasilitasi kepentingan kepala desa.

Baca juga:  Menjaga Bali dengan Pendekatan "Ngayah"

Saat ini, masih banyak potensi desa yang mungkin bisa dikelola untuk penguatan ekonomi kerakyatan. Jadi, kepala desa hendaknya lebih kreatif dalam memfasilitasi pengelolaan dana desa.

I Gede Purda

Buleleng, Bali

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *