Apel. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pernahkan Anda mendengar kasus keracunan karena memakan biji apel atau bahkan meninggal secara tiba-tiba? Meski terdengar mustahil, penelitian terbaru berhasil mengungkap sebuah fakta mengejutkan.

Biji apel ternyata bisa memengaruhi kesehatan seseorang bila terlalu banyak dikonsumsi, apalagi jika tidak dihaluskan terlebih dahulu. Menurut penelitian, dikutip dari Okezone, pada dasarnya biji apel sama seperti biji buah-buahan lainnya, seperti cery, peach, dan plum. Biji-biji tersebut diklaim mengandung zat amygdalin.

Amygdalin atau yang juga disebut vitamin B17 adalah zat dari tanaman yang didapatkan dari kacang-kacangan dan buah-buahan. Istilah vitamin B17 diberikan untuk laetrile oleh E.T. Krebs Jr, tetapi tidak disetujui oleh Committee on Nomenclature of the American Institute of Nutrition Vitamins.

Baca juga:  Ini Fungsinya, Karet Behel Diganti Rutin

Selain itu, amygdalin juga sempat disebut-sebut sebagai salah satu antikanker. Meskipun, belum ada penelitian valid yang mengungkapkan bahwa amygdalin mencegah kanker. Yang pasti, ketika dikonsumsi berlebihan maka malah menyebabkan penyakit.

Ketika amygdalin dicerna di dalam tubuh, zat itu akan berubah menjadi zat yang lebih berbahaya yakni, hidrogen sianida. Seperti diketahui, sianida sangat berbahaya bagi tubuh bila dikonsumsi terlalu banyak. Zat ini bisa mematikan Anda hanya dalam waktu beberapa menit saja.

Baca juga:  Tujuh Bahan Alami Ini Bisa Atasi Jerawat

Kendati demikian, meski biji apel mengandung amygdalin, efek negatifnya akan terasa bila Anda tidak mengunyah atau menghancurkan biji sebelum menelannya. Pasalnya, bila Anda tidak sengaja menelan biji apel, sistem metabolisme tubuh akan kesulitan untuk mencernanya.

Selain itu, mengunyah satu atau dua buah biji apel juga tidak akan memicu kematian karena kandungan amygdalinnya terbilang rendah. Setidaknya, Anda harus memakan 150 sampai ribuan biji apel untuk menghasilkan kandungan sianida yang beracun.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Masih Capai Puluhan, 63 Persen Ada di 2 Wilayah

Maka dari itu, cobalah untuk menghindari biji apel, selain karena tidak memiliki rasa apapun, Anda malah bisa keracunan bila mengonsumsinya terlalu banyak. Tapi bila terlanjur memakannya, sistem pencernaan di dalam tubuh akan memprosesnya dengan baik, asalkan biji apel yang masuk di dalam tubuh tidak banyak.

Perlu diingat juga bahwa tubuh manusia sebetulnya masih mampu menahan racun dalam kadar tertentu. Jadi takut bila tidak sengaja memakan 1 atau 2 biji apel ketika sedang menikmati buah bercita rasa manis tersebut. (Goes Arya/balipost)

Sumber : Okezone

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *