Sejumlah pekerja tengah mengerjakan proyek pembangunan Pasar Batukandik (Anyar Sari), Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kios di Pasar Anyar Sari (Batukandik), Denpasar Barat, yang terbakar pada 22 Maret 2019 direnovasi. Hanya, sumber dana yang digunakan berbeda dengan pembangunan kios dan los di blok atas. Revitaliasi di blok atas menggunakan dana Tugas Perbantuan (TP) dari Kemendag, sedangkan pembangunan kios di blok bawah dilakukan dengan dana swadaya pedagang.

Dirut PD Pasar Denpasar I.B. Kompyang Wiranata mengatakan, perbaikan kios yang terbakar tersebut segera dilakukan. Hanya, sumber dananya berbeda dengan yang di atas. “Dana tugas Perbantuan dari pusat tidak bisa digunakan membangun pasar pada bidang tanah yang berbeda (kios bawah),” ujarnya ditemui Selasa (17/9).

Baca juga:  Penataan Besakih Harus Terorganisir

Pembangunan kios baru di bawah tersebut dilakukan tahun ini. Karena sumber dana yang digunakan secara swadaya, maka progresnya tidak harus dalam satu tahun tertentu. Bisa digarap kapan saja. Tidak harus selesai akhir tahun.

Kompyang Wiranata berkeinginan pembangunan kios bawah juga diikuti dengan penataan kios dan los lainnya. Terlebih, kios yang paling bawah akan menghadap ke jalan utama (barat). Selama ini kios menghadap ke tengah, sehingga jalan yang ada di depannya kurang efektif. “Kalau kios menghadap ke jalan, pengunjung dipastikan lebih ramai lagi,” katanya.

Baca juga:  Penyuluhan Narkoba Mesti Masuk Program Desa

Menurutnya, pada prinsifnya pedagang sudah siap merehab pasar yang terbakar itu. Perbaikan kios yang diakibatkan kebakaran kedua tak bisa dijadikan satu dengan perbaikan kios yang terbakar pertama. Sebab, letaknya berbeda, ada yang di bawah dan ada yang di atas. Proyek tidak boleh pada tanah yang bertingkat, harus satu bidang yang kedatarannya sama. (Asmara Putra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *