MANGUPURA, BALIPOST.com –
Warga di Jalan Segara Madu Gang Ratna III, Kuta, dihebohkan dengan kejadian bunuh diri oleh I Wayan Sutarsa (42). Sutarsa ditemukan dengan kondisi mulut mengeluarkan darah dan hanya mengenakan kain putih serta coklat, Sabtu (21/9).

Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Andi Muh. Nurul Yaqin, Minggu (21/9) mengatakan, pada Sabtu sekitar pukul 10.00 Wita, Yovita Puspasari (37) beralamat di Jalan Segara Madu Gang Ratna III /5 A Kelan, Tuban, Kuta, saat di dalam kamar kos mendengar teriakan. Yovita langsung keluar kamar dan melihat seorang laki- laki yaitu Sutarsa di bawah pohon ketapang dalam keadaan kejang-kejang.

Baca juga:  Angka Bunuh Diri di Bali Tinggi, Perlu Ada Manajemen Krisis yang Baik

Karena takut, wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur ini, menelepon Bendesa Adat Kelan, lalu dilaporkan ke Polsek Kuta. Saat pegawai Puskesmas Kelurahan Kedonganan datang memberikan bantuan, Sutarsa sudah meninggal dunia. “Hasil olah TKP, Sutarsa mengenakan kalung rudraksa, kamben putih dan coklat,
mulut mengeluarkan darah dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” jelasnya.

Ia mengutarakan barang-barang yang ditemukan di TKP, satu plastik berisikan surat wasiat dan identitas diri berupa KTP atas nama Sutarsa. Juga ada KTP, SIM A dan SIM C, ATM BCA, ATM BNI, kartu debet BNI, ATM CIMB Niaga, ATM Mandiri Syariah, kartu member Bali Pulina, dan ID card guide. Semua atas nama Gusti Nyoman Suarningsih. “Ada juga sepasang sandal merk Flipper,” ujarnya.

Baca juga:  Nekat Minum Cairan Pestisida, Warga Bumbungan Meninggal

Isi surat wasiatnya “Mek, di bawah ada kuburan ayu…. tolong lapor polisi dan tolong sampaikan permintaan maaf yang ke anak-anak. Memek jaga diri. Ingat mek… panggil yang kalo ada yang nyakitin memek, menghina memek.”

Polisi pun melakukan penyelidikan dan menemukan mayat dikubur di kebun di Jalan Segara Madu Gang Ratna II, Tuban, Kuta. Setelah digali ternyata mayat Gusti Nyoman Suarningsih (37).

Ia diduga dibunuh dengan kondisi luka jari tengah kanan, belakang telinga kiri robek, dahi kanan robek, telunjuk kiri robek dan kepala pecah. Nurul Yaqin, mengatakan Tim Opsnal Polsek Kuta mencari informasi terkait identitas Gusti Nyoman Suarningsih beralamat di Banjar Mambal Kajanan, Abiansemal, Badung dengan berkoordinasi dengan Polres Badung.

Baca juga:  Soal Pansus Angket KPK, Putusan MK Tak Akan Ubah Rekomendasi DPR

Alhasil didapat informasi bahwa Suarningsih pernah melapor ke Polres Badung terkait kasus perusakan diduga dilakukan oleh Sutarsa. Saat dicek ke rumahya, ternyata Suarningsih tidak ada dan HP-nya tidak bisa dihubungi.

“Kemudian polisi kembali ke TKP mencari informasi dan mempelajari kembali surat wasiat yang ditulis oleh Sutarsa,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *