Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Atlet rugby yang merebut medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2019 di Tabanan, Gusti Putu Hendra Wahyudi, tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada Kamis (3/10) pagi. Korban yang tercatat sebagai siswa di SMA Lab Undiksha Singaraja, menabrak sebuah pohon perindang hingga mengalami luka serius.

Informasi yang dikumpulkan di lapangan, kecelakaan terjadi di Jalan Mayor Metra, Singaraja, sekitar pukul 06.30 Wita. Berawal saat Hendra Wahyudi melaju dari arah Sukasada menuju Kota Singaraja. Korban asal Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, ini tengah mengendarai sepeda motor DK 4694 UAT.

Baca juga:  China Klaim Miliki Terowongan Bawah Laut Terpanjang di Dunia

Saat melintas di lokasi kejadian, korban diduga hendak mendahului motor di depannya dari lajur kiri. Karena melaju dengan kecepatan tinggi, korban kesulitan mengendalikan kendaraannya. Motor akhirnya menghantam sebuah pohon perindang.

Petugas Dinas Perhubungan yang tengah mengatur lalu lintas di simpang Catus Pata Buleleng mendatangi lokasi dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Buleleng. Hendra mendapatkan perawatan di RSUD Buleleng, namun nyawanya tak bisa diselamatkan karena mengalami cedera kepala berat.

Baca juga:  Kerap Mabuk dan Buat Onar, Pria Prancis Ditahan Imigrasi

Kasat Lantas AKP Citra Fatwa Rahmadani seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno mengatakan, polisi masih menyelidi peristiwa tersebut. “Ada dugaan out of control dari pengendara. Tapi kami akan pastikan lagi setelah melakukan investigasi terhadap kendaraan,” katanya.

Sementara itu, pengurus Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Buleleng mengaku sangat terkejut dengan peristiwa kecelakaan itu. Apalagi korban memperkuat tim rugby Buleleng pada Porprov Bali 2019 dan diantarkannya meraih medali emas.

Baca juga:  Catur Putri Andalkan Beregu Cepat dan Kilat

Ketua Umum PRUI Buleleng Wayan Artanayasa mengatakan, korban sering memperkuat tim inti, termasuk saat Sirkuit Rugby 2019 di Gianyar. Ketika itu tim rugby Buleleng harus puas meraih posisi kedua. Almarhum Hendra Wahyudi bergabung dengan tim rugby Buleleng sejak beberapa tahun lalu.

Artanayasa  tak mendapat firasat apa pun terkait kepergian salah satu atlet andalannya itu. “Kami terkejut dapat informasi itu tadi pagi. Padahal semalam Hendra masih sempat bercanda di grup WA. Almarhum anak yang polos,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *