Bangunan Bale Pesandekan Pura Bangun Sakti Besakih yang roboh ditinjau Bendesa Adat Besakih dan petugas kepolisian , Jumat (4/10). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebuah bangunan Bale Pesandekan Pura Bangun Sakti Besakih, roboh, Jumat (4/10). Bangunan roboh lantaran penyangga di bawahnya tidak kuat menahan beban di atasnya. Kerugian materiil diperkirakan ratusan juta rupiah.

Salah seorang warga Besakih, Mangku Sujatiyasa, menjelaskan, bangunan bale pesandekan roboh sekitar pukul 13.25 Wita. “Mungkin akibat beban yang berat dan penyangga tidak kuat, ketika ditiup angin makanya bangunan roboh. Saya tahu saat pulang dari kantor,” ujarnya.

Baca juga:  Meningkat Signifikan, Jumlah ODP di Karangasem

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, mengungkapkan, Bale Pesandekan Pura Bangun Sakti Besakih berada di sebelah selatan Pura Bangun Sakti Besakih. Kondisi bangunan sedikit miring akibat beberapa kali gempa saat erupsi Gunung Agung dua tahun lalu. Bale tersebut dibangun tahun 2011 lalu.

“Saat kejadian memang ada tiupan angin, tapi tidak terlalu kencang. Mungkin karena kondisi bangunan sudah sedikit miring dan tidak kuat menahan beban di atasnya, makanya roboh. Ini murni akibat faktor alam. Untung tidak ada pamedek di bawahnya,” ujarnya.

Baca juga:  Lili Pintauli Siregar Terima Putusan Dewas KPK

Puing-puing reruntuhan bangunan masih tetap berada di lokasi karena belum bisa dibersihkan. Untuk membersihkan itu, pihaknya bakal bersurat ke Gianyar. Pasalnya, pangempon Pura Bangun Sakti Besakih ini dari Gianyar. Sebelumnya, pihaknya sudah menyampaikan ke pangempon pura di Gianyar terkait kondisi bangunan tersebut, namun belum ditindaklanjuti. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *