TABANAN, BALIPOST.com – Kontingen tuan rumah Tabanan berhasil menyodok dari posisi juru kunci ke peringkat kelima pada Porprov Bali XIV, 9-19 September lalu. Tabanan bertekad mempertahankan posisi tersebut, bahkan naik satu setrip ke urutan keempat pada Porprov Bali XV/2021 di Badung.
Itu dilontarkan Ketua Umum KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan, Jumat (4/10). ”Tabanan menduduki peringkat kelima di bawah Badung, Denpasar, Buleleng, dan Gianyar. Tantangan Tabanan sesungguhnya ketika berlaga pada Porprov di Badung, mengingat atlet Tabanan bertanding ke luar kandang,” ujarnya.
Menurutnya, peluang menggeser Gianyar tetap terbuka lebar, sebab perolehan medali emas antara kedua kabupaten ini hanya terpaut 7 keping. Selain itu, kontingen Tabanan harus menyiapkan diri sedini mungkin dengan menggelar pemusatan latihan jangka panjang.
Di samping menyinggung soal prestasi, Dewa Ary juga menyebarkan kuesioner kepada pengusaha hotel, pedagang baju, pernak-pernik, dan kuliner. Tujuannya, untuk mengetahui berapa kontribusi yang diberikan selama pelaksanaan Porprov Bali 2019 di Tabanan. “Kami juga meminta masukan kepada seluruh KONI di Bali terkait dana yang dihabiskan untuk akomodasi, konsumsi, dan transportasi” terangnya.
Dewa Ary sempat menanyakan kepada pedagang baju dan mendapat jawaban selama Porprov barang dagangannya laku Rp 30 juta-Rp 50 juta. Dagang laklak pisang tradisional ala Tabanan juga laris manis. “Biaya pelaksanaan Porprov Rp 10 miliar, terdiri atas kucuran Pemprov Rp 6 miliar dan APBD Tabanan Rp 4 miliar,” jelasnya. (Daniel Fajry/balipost)