BANGLI, BALIPOST.com – Sejumlah penjor hias yang dilombakan saat perayaan HUT Kemerdekaan RI Agustus lalu, sampai sekarang masih terpasang di sisi timur Lapangan Kapten Mudita, Bangli. Padahal penjor hias tersebut sudah banyak yang rusak, bahkan ada yang tumbang.
Hasil pantauan di lapangan, Selasa (15/10), belasan penjor hias masih terpasang di Lapangan Kapten Mudita. Penjor hias itu dulunya dipasang untuk memeriahkan perayaan HUT ke-74 RI yang kegiatannya dipusatkan di lapangan setempat. Meski kondisinya sudah usang dan rusak, penjor yang warna janurnya sudah buram itu masih dibiarkan berjejer. Salah satu penjor patah dan tumbang ke areal dalam lapangan. Kondisi itu bisa membahayakan warga mengingat lokasi penjor ada di lintasan altetik yang biasa dimanfaatkan warga untuk berolahraga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha saat dimintai konfirmasinya menyatakan, penjor hias tersebut dulunya dipasang oleh masing-masing OPD untuk keperluan lomba sekaligus memeriahkan HUT RI. Lomba penjor hias diadakan DLH.
Setelah lomba dan perayaan HUT RI usai, yang mempunyai tanggung jawab mencabutnya adalah OPD masing-masing. “Seharusnya diambil kembali oleh OPD yang memiliki,” katanya. Oleh karena sampai sekarang penjor hias itu masih terpasang, pihaknya akan membantu mencabutnya. (Swasrina/balipost)
