Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga Banjar Abing, Desa Sulangai, Petang, dikagetkan oleh kasus gantung diri di tegalan Bukit Puncak Tumpeng, Rabu (16/10). Korbannya Ni Wayan Warsa (55) berstatus janda, ditemukan tewas gantung diri di pohon manggis.

Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa menyampaikan, dalam kasus ini diperiksa dua saksi yaitu I Komang Sujana (38) dan istrinya, Ni Komang Kamarini (28). “Kasus ini baru diketahui pukul 18.00 Wita dan dilaporkan pukul 20.45. Saksi (Sujana) anak tiri korban,” ujarnya, Kamis (17/10).

Baca juga:  Lakukan MoU, Pulau Penyengat Siap Usung Wisata Religi Jadi Unggulan

Keterangan Sujana, pada pukul 17.30 korban pergi ke tegalan untuk mencari hasil kebun. Saat pulang dari tempat kerja pukul 18.00, Sujana tidak menemukan ibunya tersebut. “Sujana lalu pamitan kepada istrinya untuk mencari korban di tegalan bersama saudara lainnya. Sampai di TKP, Sujana melihat ibunya sudah tergantung,” jelasnya.

Korban gantung diri menggunakan tali plastik yang diikat di dahan pohon manggis setinggi 10 meter. Sujana dibantu kakak korban, Gede Putu Resmi (50), memanggil warga lainnya dan menghubungi Polsek Petang serta Puskesmas Petang pukul 20.45. Polisi lalu melakukan olah TKP di Bukit Puncak Tumpeng sekitar pukul 21.15.

Baca juga:  Gantung Diri di Ruang Tamu

“Jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumahnya karena pihak keluarga tidak akan menuntut dan menerima dengan ikhlas. Dari keterangan sejumlah saksi, korban tidak punya masalah, sehat dan baik dengan warga lainnya,” tandas Oka Bawa. (Ngurah Kertanegara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *