MANGUPURA, BALIPOST.com – Videotron di kawasan Taman Nandiswara, Puspem Badung, rusak. Padahal, iklan digital dengan visual gambar (digital visual advertising) ini baru diresmikan pada Sabtu (14/9). Sejumlah layar videotron mati, sehingga membuat tampilan gambar belang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Badung, Wayan Weda Dharmaja, mengatakan pihaknya telah mengecek videotron yang seminggu terakhir terlihat rusak ini. Hanya saja pihaknya belum mengetahui penyebab dari kerusakan itu. “Itu masih dicek oleh petugas, karena ada bercak hitam di layar. Penyebabnya kami belum tahu karena masih dicek, apakah kabelnya putus atau lampu LED yang ada di dalamnya mati,” ungkap Weda Dharmaja, Kamis (17/10).
Menurutnya, videotron yang berada di taman senilai Rp 25 miliar lebih ini bekerjasama dengan pihak ketiga. Digital visual advertising ini merupakan satu- satunya yang dikerjasamakan dengan pihak Diskominfo Badung.
“Itu (videotron, red) bekerjasama dengan pihak ketiga dan itu satu-satunya yang dikerjasamakan dengan kami. Namun, jika sudah diketemukan masalahnya, nanti secepatnya kita akan perbaiki,” tegasnya.
Sementara berdasarkan informasi yang terhimpun, kerusakan videotron telah terlihat sejak diresmikan bulan lalu. Bahkan, videotron yang terletak di sisi utara gerbang utama Puspem Badung ini merupakan pemberian dari pihak ketiga, sehingga tidak masuk dalam penataan halaman dan pengadaan patung lembu Rp 25,5 miliar. (Parwata/balipost)