Ilustrasi. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Made Agus Hadinata Kusuma meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Udayana, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Sabtu (19/10) malam lalu. Korban yang berstatus pelajar kelas VIII di SMPN 1 Gianyar ini sempat menjalani pemeriksaan dokter di RSUD Sanjiwani. Namun, nyawa siswa yang berprestasi dalam bidang melukis ini tidak tertolong.

Kanit Lakalantas Polres Gianyar Iptu Ketut Nariawan saat dimintai konfirmasinya, Minggu (20/10), menyatakan kecelakaan itu terjadi di luar jam sekolah. Awalnya korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 3582 KX melintas dari arah utara di Jalan Udayana, Desa Buruan. Tepat di belakang korban, melaju beriringan Honda Scoopy DK 7904 LU yang dikemudikan pelajar berinisial Dewa GS (17). “Diduga Dewa GS tidak menjaga jarak aman, sehingga motornya menabrak bagian belakang motor yang dikendarai korban,” katanya.

Baca juga:  Tari Legong Mendunia, Simak Sejarah dan Makna di Balik Tarian Ini

Korban terjatuh dan mengalami sejumlah luka. Ia menderita cedera kepala berat, bahu kanan patah, rahang kanan remuk. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, akan tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan. “Korban meninggal dunia di RSU Sanjiwani,” jelasnya.

Kepala SMPN 1 Gianyar I Dewa Nyoman Bawa S.Pd., M.Pd., membenarkan Made Agus Hadinata Kusuma merupakan salah satu siswa di sekolahnya. Ia sudah menerima kabar ini pada Sabtu malam dan langsung menengok ke RSUD Sanjiwani. “Saya harap pihak keluarga bersabar dan ikhlas,“ ujarnya.

Baca juga:  Patroli Malam, Tim Gabungan Amankan Miras Tanpa Ijin

Made Agus Hadinata Kusuma merupakan siswa kelas VIII yang rajin mengikuti pelajaran. Korban juga dikenal memiliki prestasi di bidang melukis. “Kemarin dapat juara III di tingkat Provinsi Bali. Kami dari pihak sekolah merasa kehilangan,“ sebutnya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *