SEMARAPURA, BALIPOST.com -Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, terus bergerilya melakukan upaya lobi-lobi ke sejumlah kementerian. Sasaran utamanya, adalah kementerian yang menangani pembangunan infrakstruktur, karena butuh anggaran cukup besar, dalam menyelesaikan sejumlah rancangan pembangunan.

Bupati Suwirta, terus memutar otak untuk terus berjuang merebut anggaran di pusat untuk di bawa ke Klungkung. Setelah sebelumnya menyasar Kementeriian Perhubungan, dan telah sukses mengawal rencana pelabuhan segitiga emas, Suwirta melakukan “gerilya” ke Kementerian PUPR, Selasa (22/10).

Kedatangannya ke Kementerian PUPR, guna meminta dukungan pembangunan Pelabuhan Bias Munjul Nusa Ceningan, yang telah direstui Kemenhub dan akan didanai tahun depan. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menemui Direktur Jembatan, Iwan Zarkasi di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Jakarta.

Baca juga:  Di Pilbup Klungkung Berpeluang "Dikeroyok", PDI-P Tak Ciut Nyali

Tujuan Bupati Suwirta menemui Pejabat Kementerian PUPR itu untuk menyampaikan usulan pembangunan jembatan penghubung Nusa Ceningan dengan Nusa Lembongan. Jembatan permanen Lembongan-Ceningan, merupakan cita-cita masyarakat setempat yang sudah dari dulu sangat diharapkan dapat direalisasikan.

Menurut Bupati Suwirta, jika Pelabuhan Bias Munjul yang terkoneksi antara fast boat dan Kapal Ro-ro selesai dibangun oleh Kementerian Perhubungan, aktivitas transportasi dipastikan akan lebih meningkat, khususnya angkutan barang. Untuk mendukung kelancaran transportasi dari Pulau Ceningan ke Lembongan, diperlukan satu jembatan permanen atau jembatan besar yang bisa dilalui kendaraan roda empat.

Baca juga:  Widra Belum Ditemukan, Keluarga ''Ngaturang Pakelem''

Karena jembatan kuning yang ada sekarang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Ini sangat dibutuhkan untuk menunjang semua itu, dan proses pembangunan kedua pulau itu selanjutnya.

Diharapkan jika jembatan ini dibangun, akan mampu mempermudah dan memperlancar transportasi. Sehingga akan berdampak salah satunya menurunkan harga komoditi.

Inilah yang sangat diharapkan masyarakat dan kini sedang diperjuangkan Bupati Suwirta. Dia mengaku sangat memahami itu dan siap berjuang merealisasikannya. “Dengan selesainya pembangunan pelabuhan nanti, otomatis angkutan transportasi pasti akan meningkat. Untuk menunjang akses penghubung Pulau Ceningan dan Lembongan, maka diperlukan satu jembatan yang bisa dilalui kendaraan roda empat,” ujar Bupati Suwirta.

Baca juga:  Direncanakan Beroperasi Jelang KTT G20 2022, Hingga Kini Operasional TPST di Denpasar Molor

Direktur Jembatan, Iwan Zarkasi kepada Bupati Suwirta, menyampaikan telah menerima berkas usulan tersebut dan akan disampaikan kepada Dirjen Bina Marga untuk dipelajari lebih lanjut. “Baik, nanti akan kami sampaikan kepada Bapak Dirjen,” ujar pejabat yang juga sebelumnya menangani perbaikan jembatan kuning tersebut. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *