Truk tronton yang tidak kuat menanjak dan mundur menghantam bus yang ada di belakangnya di wilayah Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kamis (24/10). (BP/ist)

TABANAN, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di jalan umum Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Samsam I, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kamis (24/10). Akibat kelebihan muatan, sebuah truk tronton tak kuat menanjak dan mengalami patah as panjang.

Saat mundur karena rem tidak berfungsi, truk langsung menghantam sebuah bus yang ada di belakangnya. Beruntung kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material mencapai Rp 10 juta.

Baca juga:  Kelebihan Muatan, Truk "Jumping" saat Keluar Kapal di Gilimanuk

Informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 Wita. Saat itu truk tronton Nopol KT 8972 ED yang dikemudikan Syam Imannur Ramadhan (36) asal Malang datang dari arah Gilimanuk. Karena sarat muatan, truk melaju dengan pelan. Ketika memasuki jalan tanjakan dan tikungan ke kiri, truk tidak kuat nanjak. Bahkan, as panjang truk patah sehingga mesin mati. Seketika truk mundur dan rem blong.

Baca juga:  WHO dan China Bahas Penguatan Kerja Sama Asal Usul Covid-19

Truk terus mundur dan menghantam sebuah bus Gunung Harta nopol L 7519 UN yang dikemudikan Mohammad Munir (44) asal Jember. Bagian depan bus ringsek dan kaca depannya pecah. Meski demikian, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun, lakalantas itu sempat membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan parah.

Menurut Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta saat dimintai konfirmasinya, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan terjadi karena pengemudi kurang hati-hati sehingga truk tidak mampu menanjak karena sarat muatan. (Dewi Puspawati/balipost)

Baca juga:  Ini Risikonya, Jika Pilkada Tetap Terselenggara di Tengah Pandemi COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *