DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus kebakaran yang melanda TPA Suwung sejak Jumat (25/10), berlangsung cukup lama. Petugas BPBD dan Pusdalop PB masih melakukan upaya pemadaman berlangsung hingga Senin (28/10).

Kepala BPBD Denpasar Drs. Ida Bagus Joni Ariwibawa,M.Si., yang dikonfirmasi mengatakan, petugas BPBD masih melakukan upaya pendinginan di lokasi kebakaran. Hanya, titik api sudah tidak nampak lagi.

Bahkan, asap yang sebelumnya membungbung tinggi juga sudah bisa teratasi. Joni Ariwibawa mengatakan, meski titik api sudah tidak nampak lagi, namun penyemprotan air masih tetap berlangsung.

Baca juga:  Nasional Masih Tambah Tiga Ratusan Kasus COVID-19

Hal ini untuk menghindari adanya titik api baru lagi muncul. “Petugas masih melakukan pendinginan di lokasi, sambil mengantisipasi adanya titik api baru yang muncul. Mobil tangki milik TPA serta armada damkar BPBD masih siaga di lokasi,” ujar Joni Ariwibawa.

Lamanya proses pemadaman api di TPA Suwung sudah diprediksi oleh Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar I Ketut Wisada. Pihaknya sejak munculnya api sudah memprediksi proses pemadaman akan memerlukan waktu yang lama.

Baca juga:  Pasien Sembuh Bertambah 3 Digit, Korban Jiwa COVID-19 Juga Dilaporkan

Sama seperti kasus kebakaran yang terjadi pada September 2018.

Diberitakan sebelumnya, musim kemarau yang berkepanjang memicu kasus kebakaran semakin tinggi, tidak terkecuali di TPA Suwung. Sedikitnya dua hektar lahan yang tertimbun sampah terbakar.

Bahkan karena kebakaran ini, TPA Suwung ditutup sementara. Penutupan ini menyebabkan truk sampah mengular di jalan raya menuju kawasan TPA Suwung pada Sabtu (26/10). (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *