Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jenasah korban yang diduga bunuh diri dengan cara menyayat lehernya sendiri atas nama I Nengah Husen (16) menjalani autopsi di RSUP Sanglah, Selasa (29/10). Dari pemeriksaan yang dilakukan dokter penanggung jawab pasien (DPJP) Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr. Henky, SpF., M.Bioethics., S.H., ditemukan luka akibat kekerasan benda tajam di leher kiri.

Lebih detail, Henky memaparkan jenasah diterima dari RSUD Karangasem pada Senin (28/10) sekitar pukul 15.00 Wita. Karena mayatnya sampai dalam kondisi beku, autopsi tidak bisa segera dilakukan. Pada Selasa (29/10) sekitar pukul 09.00 Wita dilakukan autopsi dan ditemukan luka kekerasan tajam yang dalam di leher bagian kiri.

Baca juga:  Soal Kampung Turis di Bali, Kanwil Kemenkumham Sebut Tak Ada

Luka ini menjadi penyebab kematian korban. Ada juga luka sayat yang tidak terlalu dalam sebanyak tiga buah. Luka ini timbul diduga karena adanya keragu-raguan saat menyayat leher. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *