MANGUPURA, BALIPOST.com – Kenakalan remaja saat ini sangat mengkhawatirkan. Jika dibiarkan, akan berdampak pada hal-hal negatif, diantaranya penyalahgunaan narkoba dan seks bebas. Hal itu disampaikan Kanitreskrim Polsek Abiansemal Iptu I Nyoman Sudarma dalam acara pembinaan teritorial (binter) terpadu Kodim 1611/Badung di Balai Banjar Pande, Desa Abiansemal, Jumat (1/11).
Plh. Pasiter Kodim 1611/Badung Kapten Inf I Wayan Suara, Sabtu (2/11), menyampaikan, kegiatan non fisik binter terpadu tersebut diikuti warga Banjar Pande. Kata Kapten Suara, binter ini merupakan fungsi utama TNI -AD dalam rangka mendukung tercapainya tugas pokok yang diimplementasikan melalui pemberdayaan geografi, demografi dan kondisi sosial.
Binter terpadu merupakan sebuah kegiatan dibidang teritorial dan diharapkan bisa melibatkan unsur pemerintah daerah dan instansi terkait yang ada di wilayah. “Kalau tujuan dari kegiatan ini menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat secara berkesinambungan demi pertahanan negara,” tegasnya.
Sedangkan acara penyuluhan hukum disampaikan Kanitreskrim Iptu Sudarma. “Penyebab kenakalan remaja dipengaruhi oleh faktor Internal yaitu krisis identitas dan kontrol diri yang lemah. Sedangkan faktor ekternal seperti keluarga, pengaruh teman dan lingkungan kurang baik, serta dampak negatif dari Ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.
Hal yang dapat dilakukan mengatasi kenakalan remaja ini, diantaranya yaitu kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya control diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip ketelaudanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin pigur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik.
Terkait kenakalan remaja tersebut, Suara berharap para orangtua serius mengawasi pergaulan anak-anaknya. “Pantau jam pulangnya, siapa saja teman-temannya. Arahkan anak-anak kita mengikuti kegiatan yang arahnya positif,” ucapnya. (Kerta Negara/balipost)