DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55, HUT Tenaga Pendidikan Gizi Bali ke-34 dan Hari Jadi Mahasiswa Pencinta Alam Wanaraksi, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Denpasar menggelar acara Gertak (gerakan serentak) pemberantasan sarang nyambuk (PSN) yang bertempat di Desa Kesiman Kertalangu Denpasar Timur, Minggu (10/11). Acara ini juga sekaligus sebagai wujud Pengabdian Masyarakat Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar.

Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar, Ni Komang Wiardani mengatakan Gertak PSN ini dilakukan juga sebagai salah satu pencegahan terjadinya penularan Demam Berdarah Denque (DBD). ”Saat ini sudah memasuki musim peralihan atau pancaroba. Kondisi ini mendukung perkembangan jentik nyamuk vektor penular DBD. Karenanya dengan Gertak PSN ini diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD dan meningkatkan prilaku PSN di masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Zona Merah COVID-19 Bali Ada di Dua Daerah hingga Gegara Ini Waria Main Jotos

Dipilihnya Desa Kesiman Kertalangu Denpasar Timur lanjut Wiardani karena berdekatan dengan Kampus Poltekkes Denpasar sehingga pihaknya memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengabdian masyarakat di tempat tersebut. Adapun yang dilakukan selain memeriksa adanya jentik di rumah penduduk, juga dilakukan sosialisasi mengenai bahaya DBD serta gerakan PSN secara langsung jika ditemukan jentik.

Diharapkan dengan kegiatan Gertak PSN ini dapat mendorong masyarakat untuk melakukan PSN secara mandiri dan menerapkan krida prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Saka Bakti Husada (SBH). Adapun dalam kegiatan Gertak PSN ini diturunkan seluruh mahasiswa jurusan Gizi Poltekkes Denpasar dan menyebar ke delapan banjar yang ada di Desa Kesiman Kertalangu Denpasar Timur.

Baca juga:  Rumah Lantai Dua di Cekomaria Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Pada kegiatan tersebut juga dilibatkan anggota Saka Bakti Husada (SBH). Waka I Pinsaka SBH Provinsi Bali, I Komang Agusjawa Mataram, mengatakan SBH adalah salah satu jenis Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis dalam bidang kesehatan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dan mengembangkan lapangan pekerjaan di bidang kewirausahaan.

Mengenai kegiatan Gertak PSN ini ditambahkan Agus, program PSN akan berhasil dengan optimal jika masyarakat ikut berpartisipasi. ”Karenanya dalam kegiatan ini kita dorong masyarak untuk memeriksa jentik di rumahnya masing-masing sehingga program PSN bisa berjalan dengan optimal dan bisa mencegah terjadinya infeksi DBD,” ujarnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Rampas Ponsel Warga Jepang, Junior Diadili
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *