NEGARA, BALIPOST.com – Bali sebagai daerah tujuan wisata akan selalu menjadi incaran teroris. Bahkan bom sudah pernah membuat perekonomian di Bali lesu. Agar hal itu tidak terulang kembali Pelabuhan Gilimanuk dijaga sejumlah personil setiap harinya.
Meskipun sarana prasarana masih minim, pemeriksaan barang orang dan kendaraan dilaksanakan setiap saat. Apalagi pascapeledakan bom di areal parkir Polresta Medan, Rabu (13/11) pagi.
Jajaran Polres Jembrana disiagakan demikian juga di Pelabuhan Gilimanuk. Gilimanuk sebagai pintu gerbang Bali Barat memang rawan akan penyusupan dan penyelundupan.
Meskipun belum ada teroris yang diamankan di Gilimanuk namun sudah cukup banyak barang selundupan yang diamankan/disita. Namun tampaknya oknum yang memanfaatkan celah kelalaian petugas untuk melakukan penyelundupan dan niat tidak baik tidak pernah surut.
Untuk mengantisipasi penyelundupan dan penyusupan Kapolsek Gilimanuk Polres Jembrana AKP Gusti Nyoman Sudarsana, kerap menyampaikan penekanan dan arahan kepada anggota Polsek Gilimanuk Polres Jembrana yang tergabung dalam tim Unit Kecil Lengkap (UKL 2) Gilimanuk Polres Jembrana untuk mengintensifkan pemeriksaan.
Kapolsek meminta kepada anggota melaksanakan pemeriksaan di pintu masuk Bali agar memeriksa semua jenis kendaraan tanpa terkecuali. “Kami tingkatkan kewaspadaan dan pemeriksaan orang dan barang tetap dilakukan dengan intensif sesuai SOP. Pemeriksaan dilakukan guna memperkecil kesempatan bagi pelaku kejahatan,” jelad Kapolsek Gusti Nyoman Sudarsana Rabu siang.
Menurutnya tidak hanya mengantisipasi teroris namun juga yang membawa barang ilegal seperti Narkoba, barang-barang hasil kejahatan lainnya yang dilakukan oleh tim Unit Kecil Lengkap (UKL 2) Polsek Gilimanuk Polres Jembrana yang lewat melalui pintu Masuk Bali di pelabuhan Gilimanuk. Pihaknya berharap dengan pemeriksaan yang makin ditingkatkan memperkecil celah masuknya penyusupan dan penyelundupan ke Bali. (kmb/balipost)